Kamis, 18 September 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Erick Thohir: Olahraga Harus Jadi Alat Pemersatu dan Penggerak Ekonomi

Erick Thohir: Olahraga Harus Jadi Alat Pemersatu dan Penggerak Ekonomi

Kamis, 18 September 2025 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik sosok Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Kabinet Merah Putih sisa periode masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).[Foto: Cahyo/BPMI)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia sisa masa jabatan 2024-2029. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025). Usai dilantik, Erick menegaskan visinya menjadikan olahraga sebagai pilar pemersatu bangsa sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi.

"Olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia, artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat serta kedigdayaan kita sebagai bangsa," kata Erick Thohir kepada awak media.

Erick menekankan pentingnya memperbanyak kompetisi olahraga di tingkat daerah hingga nasional. Menurutnya, hal itu bukan hanya soal mencari prestasi, tapi juga bagian dari strategi ekonomi yang inklusif.

"Olahraga ke depan harus kita dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan," ujar Erick.

Tak hanya soal prestasi, Erick juga menyinggung pentingnya peran olahraga dalam membentuk generasi muda yang sehat jasmani dan rohani.

"Ini menjadi basis yang penting kenapa manusia itu perlu tidak hanya badan tapi juga pikiran yang sehat untuk membangun bangsa," tambahnya.

Sementara itu, terkait tugas barunya sebagai Menpora, Erick menyatakan siap bekerja penuh di bawah arahan Presiden Prabowo.

"Yang pasti saya mendapat penugasan dari Bapak Presiden, tentu saya sebagai profesional dan pembantu presiden saya tegak lurus," tegas mantan Ketua Umum PSSI itu.

Erick juga tidak melupakan sisi kepemudaan dalam tugasnya. Dengan jumlah pemuda mencapai 131 juta orang, ia menyebut generasi muda sebagai pondasi masa depan Indonesia.

"Pemuda ke depan harus kita bangun secara kapabilitas untuk bisa bersaing secara global. Dan tidak kalah penting, pemuda harus cinta tanah air dan menjadi bagian untuk membangun bangsa," pungkas Erick. [b]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bpka - maulid