Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / KALEIDOSKOP 2020: Pria Peraih Kemenangan Abdi Khabib Nurmagomedov

KALEIDOSKOP 2020: Pria Peraih Kemenangan Abdi Khabib Nurmagomedov

Minggu, 27 Desember 2020 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

 (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jika Julius Caesar pernah berkata veni, vidi, vici atau saya datang, saya lihat, dan saya menang, maka untuk Khabib Nurmagomedov perlu ditambahkan saya pulang.

Khabib benar-benar datang ke pertarungan UFC 254, dia melihat Justin Gaethje, dan sebuah triangle choke menjadi kunci kemenangan. Setelah itu Khabib pun menyatakan pulang ke Dagestan, ke tempat di mana sang ibu berada.

Kematian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, menjadi alasan Khabib pensiun. Begitu pula dengan janji yang sudah kadung diucapkan pada ibunda. Khabib menyatakan pensiun, tidak lagi akan bertarung setelah mengalahkan Gaethje dan mempertahankan sabuk juara kelas ringan.

"Ini pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya datang ke sini tanpa ayah saya. Saat UFC menghubungi saya [untuk duel] bersama Justin [Gaethje], saya berbicara dengan ibu selama tiga hari," ujar Khabib usai pertarungan.

"Saya berjanji padanya ini akan jadi pertarungan terakhir saya. Saya harus menepati janji saya. Ini pertarungan terakhir," lanjutnya.

Selain status gelar juara yang masih dipertahankan, rekor menang tanpa kalah di MMA juga tak tercoreng sampai Khabib mengumumkan undur diri.

Empat bulan sebelum pertarungan UFC 254, Khabib ditinggal pergi Abdulmanap untuk selama-lamanya. Ayah yang juga pelatih bagi petarung berjuluk The Eagle itu meninggal. Abdulmanap mengalami masalah kesehatan serius sejak April.

Abdulmanap kemudian mendapat perawatan di rumah sakit dan pada Khabib mengumumkan pada pertengahan Mei, bahwa sang ayah berada dalam kondisi kritis karena terserang virus corona.

Covid-19 menyerang jantung Abdulmanap yang sudah dioperasi pada tahun lalu. Sempat dikabarkan membaik, Abdulmanap meninggal pada 2 Juli.

Banyak yang memperkirakan Khabib butuh waktu lama sebelum kembali ke octagon, namun ternyata Khabib sudah siap meladeni Gaethje di UFC 254 yang berlangsung 24 Oktober di Abu Dhabi.

Spekulasi soal Khabib yang pensiun terus berkembang. Banyak yang meragukan Khabib bakal benar-benar tidak naik octagon lagi. Presiden UFC Dana White hingga manajer Ali Abdelaziz tercatat pernah meluncurkan sinyal yang ditengarai sebagai tanda Khabib akan kembali.

Hingga kini sabuk juara kelas ringan UFC masih tercatat sebagai milik Khabib, sehingga rumor sang juara kembali masih terus terdengar.

Belakangan Khabib kembali mendekati White, namun bukan untuk membicarakan pertarungan ke-30 melainkan berkonsultasi dan berdialog soal penyelenggaraan ajang olahraga mixed martial arts (MMA) di Rusia.

Khabib dikabarkan membeli Gorila Fighting Championship, sebuah ajang MMA di negara asalnya, dan mengganti namanya menjadi Eagle Fighting Championship seperti nama julukan yang tersemat pada mantan atlet sambo tersebut.

Tidak ada yang mengetahui pasti ambisi dan keinginan Khabib untuk kembali ke octagon selain sang petarung, namun sepertinya tekad Khabib sudah bulat untuk menyudahi kiprah sebagai petarung MMA.

Kendati masih ada Georges St Pierre yang menjadi lawan idola dan Conor McGregor yang menjadi lawan favorit para pecinta UFC, Khabib tampak sudah yakin tidak akan balik badan dalam perjalanan menuju rumah [cnnindonesia].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda