DIALEKSIS.COM| Pidie- Ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV di Pidie sudah membuktikan, atlet atlet asal Aceh Tengah untuk dua cabang olahraga, panjat tebing dan arung jeram, merupakan atlet tangguh dalam meraih medali.

Dua Cabang Olahraga (Cabor) ini para atltet dari Gayo Lut masih menjadi atlet yang sangat diperhitungkan di Aceh. Cabor Arung Jeram menyabet medali emas yang pantastis, 8 medali emas diboyong ke Gayo.

Demikian dengan panjang tebing, juga meraih 8 medali emas, 4 perak dan dua perunggu, artinya ada 14 medali yang dibawa oleh atlet yang mengandalkan kekuatan jemari untuk memanjat ini.

Siapa saja mereka yang sudah mengharumkan nama daerah ini? Dialeksis.com mencatat sejumlah nama atlet yang sudah berjuang dengan penuh semangat dan pantang menyerah untuk mendapatkan medali.

Di cabang olahraga yang memicu adrenalin dan menghadapi ganasnya arus sungai di sela bebatuan, ada 8 medali emas yang dibawa tim pengayuh perahu karet ini.

Untuk kelas Head to head putra ada tim tangguh; Muhammad Haikal, Mawardi, Anasri Mulia, Mulyadi, Marwrwan, Irham Rahmadi, Mustajir Muhammad.

Sementara di kelas head to head Putri juga memiliki tim tangguh yang meraih medali emas, mereka adalah Mawaddah, Rika Piana, Mayang Mah Bengi, Dian Saleha, Johari Rahayu, Rika Futriana, Sri Rahayu.

Nama-nama atlet andalan itu juga diturunkan di kelas lainya, seperti Slalom putra dan Slalom Putri, juga atlet yang sama mampu meraih medali emas. Demikian dengan kelas Sprint, baik untuk putra dan putri, dan kelas down River race Putra dan Putri, semua atlet andalan ini mendapatkan medali emas.

Kekompakan dan kekuatan tim arung jeram Aceh Tengah sudah menunjukan kemampuanya dalam menggapai 8 medali emas di ajang PORA Pidie.

Bagaimana dengan Cabor Panjat Tebing? Kekompakan dan kekuatan atlet yang mengandalkan kekuatan jemari dan konsentrasi dalam memanjat dinding ini juga telah membuat kejutan. 14 medali berhasil mereka boyong ke Gayo Lut.

“Kita berhasil meraih 8 medali emas, 4 perak dan dua perunggu. Sebuah hasil dari perjuangan yang berat,” sebut Ipan, pelatih panjat tebing ketika Dialeksis meminta tanggapanya.

Menurut ketua Panjat Tebing Aceh Tengah Zumara W Kutarga, atlet atlet yang diturunkan di PORA Pidie selama ini dilatih oleh duwet pelatih Ipan dan Eko Printo, merupakan atlet-atlet berbakat dari Gayo.

Mereka yang sudah memperoleh medali emas di ajang PORA ini; untuk kelas boulder tim putra ; Dani Syahfitra, Iqbal Hakim, Surya Gusfian, Herman Putra Miga. Peraih medali emas Lead tim putra, Dani Surya, Herman.

Sementara di katagori Speed world record tim putra, atlet Surya Gusfian, Fardhan Bihabillah, dan Herman .

Dikelas Combined Putra, Surya Gusfian, meraih medali emas dan di katagori lead perorangan putra, Dani Syahfitra menyumbangkan medali emas. Sementara untuk speed klasik putra medali emas diraih Fardhan Bihabillah.

Untuk kelas Boulder putra, kembai Dani Syahfitra menyumbangkan medali emas dan katagori speed world record putra, Surya Gusfian kembali menyumbangkan emas.

Peraih medali perak di ajang panjat tebing ini; Combined putra diraih Dani. lead perorangan putra direbut Surya, dan speed klasik putra, berhasil diboyong Iqbal Hakim.

Untuk lead tim putri, Artika Putri Lestari, Zuqni Fahma, Riski Utami, meraih medali perak. Sementara untuk perunggu, katagori Boulder putra, Herman Miga menggapainya, sementara Buolder campuran putra putri; Artika Putri Lestari, Zuqni Fahma, Fardhan Bihabillah, Herman, tim ini membawa perunggu.