DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh memberikan respon terhadap draf jadwal yang sudah disampaikan oleh PT. liga Indonesia Baru atau LIB.

Rahmat Djailani, Sekretaris Umum Persiraja menyampaikan bahwa Persiraja sudah menyurati secara resmi PT. LIB terkait draf jadwal tersebut. Dalam surat tersebut, menurut mantan Manager Bintang Kuning FC ini ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kondisi daerah Aceh sesuai dengan hukum syariat Islam.

"Ya benar, kita sudah menyurati PT. LIB menyampaikan keberatan terhadap jadwal yang sudah dikeluarkan", ujar Rahmat.

"Tadi siang sudah kita kirimkan surat resmi, dan akan kita sampaikan juga secara resmi dalam Panpel Meeting dan Manager’s meeting besok, di Jakarta", sambungnya Lagi.

Menurut Rahmat ada tiga hal yang diminta pihaknya kepada PT. LIB yakni permintaan kepada PT. LIB untuk jadwal Kick off di undur menjadi Pukul 20.15 WIB. Karena Stadion H. Dimurthala Lampineng sangat layak untuk bermain malam, lampu stadion mencukupi untuk Pertandingan Liga. selain itu apabila Kick Off pukul 16.15 dikhawatirkan dapat mengganggu pelaksanaan Sholat Ashar dan Sholat Magrib.

Berikutnya Persiraja meminta kepada PT. LIB untuk tidak melaksanakan pertandingan pada bulan suci Ramadhan. Bulan suci Ramadhan adalah bulan dimana semua masyarakat Aceh khusuk melaksanakan ibadah siang dan malam. "Didaerah syariat Islam seperti Aceh, sangat tidak mungkin untuk dapat menyelenggarakan pertandingan pada bulan suci Ramadhan." sebut Rahmad.

Selain itu menurut Rahmad PT. LIB agar bisa menjadwalkan pertandingan Away Persiraja untuk 2 kali sekali jalan untuk wilayah yang berdekatan, misalnya Sabtu bertanding melawan Persita Tanggerang, maka Rabu atau Kamis bertanding melawan Persika Karawang atau Perserang. "Hal ini akan lebih memudahkan dan menghemat pengeluaran klub." sebut Rahmat Djailani.