Sabtu, 20 September 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Pon Yaya Calon Tunggal Ketua KONI Aceh 2025-2029

Pon Yaya Calon Tunggal Ketua KONI Aceh 2025-2029

Sabtu, 20 September 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Saiful Bahri atau yang akrab disapa Pon Yaya bersama teamnya. Foto: kolase Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Saiful Bahri atau yang akrab disapa Pon Yaya dipastikan menjadi calon tunggal Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh periode 2025-2029. 

Kepastian ini muncul setelah ia resmi mengembalikan formulir sekaligus mendaftarkan diri sebagai bakal calon pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.

Kedatangan Pon Yaya ke Sekretariat KONI Aceh didampingi Ketua Tim Pemenangan HT Rayuan Sukma, Bahtiar Hasan, Kenedi Husen, serta belasan ketua pengurus cabang olahraga (Pengprov). Mereka diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Aceh, Nasruddin, bersama Sekretaris TPP, Andry Agung.

Nasruddin menjelaskan, TPP dibentuk berdasarkan mandat Rakerprov KONI Aceh untuk melakukan proses penjaringan dan penyaringan calon ketua umum. Pendaftaran dibuka sejak sepekan lalu dan akan ditutup pada Sabtu (20/9/2025). 

“Setelah itu, TPP melakukan verifikasi akhir. Hasilnya akan diumumkan pada Musorprovlub,” katanya.

Mengacu pada persyaratan, setiap calon wajib memperoleh minimal 30 persen dukungan dari KONI kabupaten/kota dan 30 persen dari Pengprov. Namun, peluang kandidat lain praktis tertutup. Pon Yaya telah mengantongi 98 persen dukungan dari KONI daerah serta 80 persen dukungan dari 68 Pengprov.

“Kalau pun ada yang bisa menunjukkan 30 persen dukungan, hampir pasti dukungan itu ganda dan dinyatakan batal,” tegas Nasruddin.

Ketua Tim Pemenangan, HT Rayuan Sukma, memastikan seluruh persyaratan administrasi telah dipenuhi. “Mulai data pribadi, fakta integritas, hingga dukungan tertulis dari KONI kabupaten/kota dan Pengprov. Semua sudah lengkap. Tinggal menunggu verifikasi akhir dari TPP,” ujarnya disambut tepuk tangan tim pendukung.

Dalam sambutannya, Pon Yaya menekankan tekad membangun KONI Aceh dengan prinsip soliditas, profesionalitas, dan sportivitas. 

“Ingat, ini dunia olahraga. Bukan politik. Di sini kita membangun jiwa patriot dan prestasi,” kata mantan Ketua DPR Aceh itu, yang kini juga menjabat anggota DPRA.

Pon Yaya berjanji memperkuat harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Aceh, demi mengangkat prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional. 

“Kita pertajam pembinaan cabor yang berpotensi mengharumkan nama Aceh,” tegasnya.

Saat konferensi pers, Pon Yaya dengan lantang menyatakan bahwa KONI Aceh bukan tempat mencari keuntungan pribadi. 

“Tidak ada celah bagi pengurus untuk mencari uang di KONI. Ini murni lembaga pengabdian demi martabat olahraga Aceh. Kita akan bekerja profesional, dedikatif, dan inovatif,” ujarnya.

Menanggapi dinamika menjelang Musorprovlub, Rayuan Sukma menegaskan pihak KONI Pusat mendukung penuh pelaksanaan sesuai jadwal. Ia bahkan sudah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum KONI Pusat, Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman.

“Pak Marciano memastikan Musorprovlub KONI Aceh tetap digelar 27“28 September ini. Kalau pun ada hal nonteknis, itu tidak memengaruhi jadwal yang sudah diputuskan Rakerprov. The show must go on,” tegas Rayuan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bpka - maulid