Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (FN Pordasi) Berkuda Memanah, tepat pada Jumat (7/11/2025), Pordasi Berkuda Memanah (PBM) telah diterima sebagai anggota resmi Federasi Internasional Asian Horseback Archery Federation (AHAF). [Foto: dok. KONI]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Setelah berbagai usaha panjang yang dilakukan oleh Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (FN Pordasi) Berkuda Memanah, tepat pada Jumat (7/11/2025), Pordasi Berkuda Memanah (PBM) telah diterima sebagai anggota resmi Federasi Internasional Asian Horseback Archery Federation (AHAF).
Sertifikat keanggotaan diserahkan secara langsung oleh Board of Director AHAF kepada Ketua Umum FN Pordasi Bekuda Memanah Triwatty Marciano, di Kampung Maghfirah, Bogor, Jawa Barat.
Penerimaan sertifikat tersebut menjadi langkah awal PBM dalam mengembangkan olahraga Berkuda Memanah di Indonesia dan Asia. PBM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi para atletnya hingga kancah internasional. Sekaligus menjadi komitmen, pengakuan, serta dedikasi dalam mengembangkan olahraga Berkuda Memanah di Indonesia, serta sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi dengan komunitas Berkuda Memanah di kawasan Asia.
“FN PBM berkomitmen untuk mengibarkan bendera Merah Putih melalui prestasi atlet-atlet berkuda memanah Indonesia di kancah dunia. Mari kita bersama-sama menyongsong masa depan gemilang olahraga berkuda memanah Indonesia,” ujar Triwatty yang dilansir pada Minggu (9/11/2025).
“Saya mengajak seluruh anak bangsa bersatu padu untuk kita bersama mewujudkan prestasi olahraga berkuda memanah sebagaimana Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto,” sambungnya.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Sport Science KONI Pusat Irfan Bachtiar menyambut baik dan mendukung kemajuan olahraga Berkuda Memanah di Indonesia.
“Transformasi organisasi yang dilakukan oleh Pordasi sudah berjalan dengan baik, kita bisa lihat masing-masing Federasi Nasional nya sudah memiliki program yang bisa dijalankan, saya mengucapkan selamat kepada Federasi Nasional Pordasi Berkuda Memanah yang telah secara resmi menjadi anggota Federasi Internasionalnya yakni Asian Horseback Archery Federation (AHAF), semoga dengan hal ini PBM dapat terus mengembangkan olahraga Berkuda Memanah di Indonesia, serta melahirkan atlet prestasi di kancah dunia,” ungkap Irfan Bachtiar.
“Semoga kejuaraan ini mampu mengantar atlet meraih prestasinya, serta menjadi forum dalam menjalin persahabatan antar bangsa, serta meningkatkan nilai Sport Tourism dan Sport Industry,” ucap Irfan Bachtiar.
Kegiatan penerimaan FN Pordasi Berkuda Memanah dilakukan bersamaan dengan IHAA Asian Cup 2025 Stage 2 yang diselenggarakan pada tanggal 8 sampai dengan 10 November 2025. Kejuaraan ini diikuti oleh 11 negara diantaranya Rusia, Australia, Kazakhstan, Cina, Pakistan, Yordania, Malaysia, Singapura, Polandia, Thailand dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Kejuaraan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas para atlet Berkuda Memanah Indonesia dalam bertanding, khususnya pada single/multi event internasional, serta menjadi wadah dalam mempromosikan olahraga Berkuda Memanah di Asia.
Ali Fawad sampaikan ucapan selamat sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan IHAA Asian Cup 2025 Stage 2. Ia berharap agar kejuaraan seperti ini dapat terus berlanjut agar melahirkan atlet-atlet Berkuda Memanah Indonesia yang mampu menorehkan prestasi di kancah dunia.
Apresiasi juga disampaikan oleh para peserta dari luar negeri. “Kami sangat terkesan dengan sambutan yang hangat dan persiapan yang luar biasa, Indonesia khususnya tempat ini (Kampung Maghfirah) sangat indah dan saya merasa semangat persaudaraan di antara para atlet sangat kuat. Terima kasih atas undangannya,” kata Mr. Ali Fawad asal Pakistan.
Setelah resmi menjadi anggota AHAF, FN Pordasi Berkuda Memanah akan aktif berpartisipasi dalam segala program dan kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari kejuaraan regional hingga pelatihan serta pertukaran kemampuan teknis. Hal ini akan membuka peluang besar bagi atlet dan pelatih Indonesia untuk lebih mengasah kemampuan, berbagi pengalaman, serta mengukir prestasi di tingkat internasional.
FN Pordasi Berkuda Memanah menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah mendukung proses hingga mencapai momen bersejarah ini.
FN Pordasi Berkuda Memanah akan terus berkomitmen untuk terus membuat nama Indonesia di dunia Berkuda Memanah di Asia dan Global melalui kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas, inovatif, dan pengembangan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas. [*]
Sebelumnya
