Senin, 27 Oktober 2025
Beranda / Opini / Pentingnya Pengetahuan AI bagi Siswa di Era Informasi Digital

Pentingnya Pengetahuan AI bagi Siswa di Era Informasi Digital

Minggu, 26 Oktober 2025 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penulis :
Ali Umar

Ali Umar, S.Ag., M.Pd Humas LLDikti XIII Aceh. Foto: dok pribadi 


DIALEKSIS.COM | Opini - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia mengalami perubahan besar akibat perkembangan teknologi digital. Salah satu kemajuan yang paling berpengaruh adalah munculnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI)

Teknologi ini kini telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari cara kita belajar, bekerja, hingga berinteraksi sosial. Di tengah perubahan ini, siswa dan pelajar perlu dibekali dengan pengetahuan dasar tentang AI agar mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam dunia yang semakin cerdas secara digital.

Mengapa Pengetahuan AI Penting?

AI bukan lagi sesuatu yang hanya dimiliki oleh ilmuwan komputer atau perusahaan besar. Dalam keseharian, kita telah berinteraksi dengan AI tanpa disadari -- dari fitur rekomendasi di YouTube dan TikTok, asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant, hingga sistem keamanan berbasis pengenalan wajah di smartphone. Pemahaman tentang bagaimana teknologi ini bekerja membantu siswa tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga pengguna kritis dan kreatif.

Pendidikan pengetahuan AI memberi kesempatan kepada pelajar untuk memahami logika di balik teknologi, mengenali potensi dan risiko yang muncul, serta berpikir etis terhadap dampaknya bagi masyarakat. Dengan demikian, siswa tidak hanya diajarkan cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk kebaikan.

Meningkatkan Literasi Digital dan Kritis

Era informasi digital ditandai dengan banjir data dan informasi. AI sering digunakan untuk menyaring dan menampilkan informasi yang dianggap relevan bagi pengguna. Namun, tanpa kemampuan berpikir kritis dan pemahaman dasar tentang algoritma, siswa bisa mudah terjebak dalam bias informasi atau manipulasi digital.

Melalui pendidikan AI, pelajar dapat belajar mengenali bagaimana algoritma bekerja dalam menentukan apa yang mereka lihat di internet. Pengetahuan ini mendorong literasi digital yang lebih tinggi, membuat siswa mampu memilah informasi yang benar, serta memahami konsekuensi dari jejak digital mereka.

Mempersiapkan Generasi Masa Depan

Menurut laporan UNESCO, pendidikan berbasis teknologi termasuk AI merupakan salah satu kunci menuju sistem pembelajaran abad ke-21. Dunia kerja masa depan akan menuntut keterampilan baru -- bukan hanya kemampuan membaca dan berhitung, tetapi juga kemampuan berpikir komputasional, pemecahan masalah, dan adaptasi teknologi.

Jika sejak dini siswa diperkenalkan pada konsep AI, mereka dapat mengembangkan keterampilan seperti logika pemrograman, analisis data, dan desain sistem cerdas. Hal ini membuka peluang besar bagi mereka untuk menjadi inovator dan kreator teknologi, bukan hanya pengguna.

Etika dan Tanggung Jawab Digital

Salah satu aspek penting dalam pendidikan AI adalah pembentukan kesadaran etika. AI memiliki potensi besar, tetapi juga dapat menimbulkan tantangan seperti penyalahgunaan data, privasi, hingga diskriminasi algoritmik. Dengan memahami prinsip etika AI, siswa diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana teknologi harus digunakan secara adil, transparan, dan bertanggung jawab.

Etika digital ini penting untuk menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak secara moral dalam menghadapi dampak sosial dari AI.

Peran Sekolah dan Guru

Sekolah dan guru memiliki peran strategis dalam mengenalkan AI kepada pelajar. Pengenalan tidak harus rumit atau bersifat teknis tinggi. Guru dapat memulainya dari konsep sederhana seperti cara kerja mesin pencarian, chatbot, atau permainan berbasis logika algoritma. Integrasi AI dalam kurikulum juga dapat dilakukan melalui proyek interdisipliner -- misalnya menghubungkan AI dengan seni, bahasa, atau ekonomi digital.

Pemerintah dan lembaga pendidikan juga diharapkan mendukung dengan menyediakan pelatihan bagi guru, serta membangun ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang aman dan inklusif.

Penutup

Pendidikan pengetahuan AI bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak di era informasi digital. Siswa yang memahami AI akan lebih siap menghadapi tantangan global, mampu berpikir kritis terhadap teknologi, serta memiliki peluang besar dalam karier masa depan. Dengan membekali generasi muda dengan literasi AI yang kuat, kita tidak hanya menciptakan pengguna teknologi, tetapi juga arsitek masa depan yang mampu membangun dunia digital yang lebih cerdas dan beretika.

Penulis: Ali Umar, S.Ag., M.Pd Humas LLDikti XIII Aceh

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI