Beranda / Gaya Hidup / Otomotif / 9 April 2018, Aplikasi Uber tidak bisa dipakai lagi

9 April 2018, Aplikasi Uber tidak bisa dipakai lagi

Selasa, 27 Maret 2018 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto:Lowyat.net

Dialeksis.com, Jakarta- Perusahaan Ride-Sharing asal Malaysia, Grab resmi mengakuisisi operasional Uber di pasar Asia Tenggara, yang meliputi delapan negara, yakni Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Myanmar. Kedua perusahaan ini berjanji akan bekerja sama dalam proses pemindahan mitra pengemudi, penumpang, pelanggan, rekanan pengantaran, hingga merchant yang terdapat di aplikasi Uber ke aplikasi Grab.

Sebelumnya, Uber mengatakan jika aplikasi Uber masih akan beroperasi hingga dua pekan ke depan.

Dari pantauan KompasTekno, Selasa (27/3/2018), para pelanggan Uber mendapat e-mail pemberitahuan yang mengimbau penggunanya untuk hijrah ke aplikasi Grab.

Per tanggal 8 April 2018, Uber akan melakukan transisi layanan ke platform Grab, itu artinya, setelah tanggal tersebut, semua layanan Uber hanya bisa diakses melalui aplikasi Grab, termasuk bagi pengguna di Indonesia.

"Kami akan mentransisi layanan kami ke platform Grab per tanggal 8 April 2018, sehingga semua permintaan setelah tanggal tersebut, hanya bisa dilakukan dari aplikasi Grab", begitu kutipan isi e-mail yang dikirim Uber ke para pelanggannya di Indonesia.

Bagi para driver Uber, pihak Grab menyertakan informasi lebih lanjut untuk keberlangsungan status mitra Uber yang akan bermigrasi ke Grab melalui laman www.grab.com/id/comingtogether.

(Kompas.com)



Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda