Jum`at, 17 Oktober 2025
Beranda / Pemerintahan / Aparatur Desa di Abdya Ikuti Bimbingan Sosial Penanganan PPKS

Aparatur Desa di Abdya Ikuti Bimbingan Sosial Penanganan PPKS

Kamis, 16 Oktober 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dalam kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rahwadi mengatakan, pemkab Abdya mengapreasiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan bimbingan PPKS. [Foto: Prokopim Abdya]


DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Aparatur Desa dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti Bimbingan Sosial Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berlangsung di Aula Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Gampong Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie, kabupaten setempat, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang merupakan komitmen bersama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rahwadi, S.T.

Dalam kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rahwadi mengatakan, Pemkab Abdya mengapreasiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan bimbingan PPKS. Sebab, kata dia, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama antara pemkab dan pemerintah desa guna memperkuat kepedulian dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.

"Tentunya kita semua tahu bahwa di setiap desa kita pasti menemukan berbagai kelompok masyarakat yang termasuk dalam kategori PPKS. Dan Mereka adalah saudara-saudara kita dengan kondisi tertentu yang mengalami hambatan dalam menjalankan fungsi sosialnya secara normal," kata Rahwadi.

Ia menyatakan, adapun kelompok yang tergolong PPKS diantaranya anak-anak terlantar, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, fakir miskin, hingga korban bencana serta permasalahan sosial lainnya. Maka dari itu, sebut Rahwadi, peran desa menjadi sangat penting memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini.

"Desa adalah garda terdepan pemerintahan, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dalam hal ini para Keuchik dan aparatur desa adalah pihak pertama yang mengetahui dan merasakan denyut kehidupan sosial di tengah masyarakatnya. Karena itu, keberhasilan penanganan PPKS sangat bergantung pada kapasitas dan kepedulian kita semua," ujarnya.

Rahwadi menyatakan melalui kegiatan bimbingan sosial ini, pemerintah ingin memperkuat kemampuan aparatur desa dalam memahami dan menangani permasalahan sosial secara tepat dan berkelanjutan dengan memberikan pemahaman yang baik.

"Kita berharap aparatur desa kedepan mampu mengidentifikasi, mendata, melakukan asesmen awal, hingga memberikan rujukan pelayanan sosial kepada warga yang membutuhkan dengan cepat, tepat dan akurat," sebutnya.

Dikatakan Rahwadi, bimbingan sosial ini juga bertujuan untuk membangun sinergi antara gampong, Dinas Sosial, dan lembaga terkait lainnya di Abdya. Bahkan, kata dia, pemerintah ingin agar penanganan permasalahan sosial dilakukan secara terpadu, terukur, dan berbasis data yang valid sehingga setiap kebijakan pembangunan di Abdya benar-benar berpihak pada masyarakat yang membutuhkan tanpa satu pun warga yang tertinggal dari jangkauan pelayanan pemerintah.

"Dalam kesempatan ini juga perlu kami sampaikan bahwa penanganan permasalahan sosial bukan hanya menjadi tugas Dinas Sosial semata. Ini adalah tanggung jawab bersama, seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat, karena setiap aparatur desa memiliki peran penting dalam memastikan warga yang membutuhkan benar-benar mendapatkan perhatian, pendampingan, dan layanan sosial yang layak," tegasnya.

Maka dari itu Rahwadi berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikan forum ini sebagai ruang belajar dan bertukar pengalaman.

"Jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya, dan memperdalam pemahaman. Karena apa yang kita pelajari hari ini akan menjadi bekal berharga dalam melayani masyarakat dengan lebih baik," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI