Beranda / Pemerintahan / Biro PBJ Aceh Punya Sejumlah Strategi Optimalkan Implementasi E-Catalog Lokal

Biro PBJ Aceh Punya Sejumlah Strategi Optimalkan Implementasi E-Catalog Lokal

Jum`at, 08 Desember 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Aceh T Aznal Zahri menyampaikan sejumlah strategi Pemerintah Aceh dalam mengimplementasikan E-Catalog Lokal Aceh.

E-Katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Aznal menjelaskan, dalam memaksimalkan implementasi E-Catalog, Pemerintah Aceh melakukan sosialisasi kepada UKPBJ se-Aceh dan pelaku usaha untuk mendaftar di e-Catalog Lokal Aceh, menggelar FGD dengan SKPA tentang Usulan Etalase Baru dan Kebijakan e-Catalog Lokal Aceh.

"Pemerintah Aceh juga mempublikasi pengumuman pendaftaran penyedia e-Catalog Lokal Aceh melalui media cetak dan online," kata T Aznal dalam forum Dialog Pencegahan Korupsi pada Dunia Usaha bertemakan "Pengadaan melalui Katalog Elektronik Lebih Cepat, Mudah, Aman dan Transparan", Kamis (7/12/2023) berlangsung secara daring.

Dialog tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Komite Advokasi Daerah (KAD) Aceh dalam rangka upaya pencegahan korupsi di sektor swasta.

Lebih lanjut, Aznal menyebutkan, E-Catalog Lokal Aceh juga turut disosialisaikan ke Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Pelaku UMKM, Penangkar Benih Perkebunan, dan ke 23 UKPBJ Kab/Kota Se-Aceh.

Di samping itu, kata Aznal, juga didukung dengan Surat Gubernur Aceh kepada SKPA tentang Percepatan Penyelenggaraan e-Catalog Lokal Aceh. Surat Edaran Gubernur Aceh tentang Percepatan Peningkatan PDN melalui e-Catalog Lokal Aceh.

Selain itu, sambungnya, ada Branding e-COACH yang dapat membantu meningkatkan kesadaran terhadap e-Catalog Lokal Aceh di kalangan pelaku UMKM.

"Dengan adanya branding yang unik dan mudah diingat, UMKM akan lebih mudah mengindentifikasi dan mengingat e-Catalog tersebut, sehingga mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi," terangnya.

Adapun progres e-Catalog Lokal Aceh per 05 Desember 2023 sudah terdapat 28.134 produk yang tayang, sedangkan jumlah pelaku usaha (penyedia) mencapai 2.384, dengan total transaksi sebesar Rp 691 miliar. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda