Selasa, 09 Desember 2025
Beranda / Pemerintahan / Diskominfo Nagan Raya Gelar Pelatihan Penguatan SDM Statistik dan Informasi Geospasial

Diskominfo Nagan Raya Gelar Pelatihan Penguatan SDM Statistik dan Informasi Geospasial

Senin, 08 Desember 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., diwakili Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Administrasi Umum, Ali Munir, S.E., M.M., Ak., secara resmi membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI). [Foto: Diskominfo NaRa]


DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., diwakili Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Administrasi Umum, Ali Munir, S.E., M.M., Ak., secara resmi membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nagan Raya, bertempat di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (8/12/2025).

Dalam sambutannya, Ali Munir menegaskan bahwa di era transformasi digital dan keterbukaan informasi, data bukan lagi sekadar angka, melainkan landasan utama dalam proses pembangunan daerah.

“Pemerintah daerah tidak lagi cukup bekerja berdasarkan asumsi ataupun perkiraan, tetapi harus bertumpu pada data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ali Munir.

Ia menyebutkan bahwa penguatan kapasitas SDM ini sangat penting karena Pemkab Nagan Raya membutuhkan aparatur yang melek data, memahami standar statistik sektoral, mampu mengelola metadata, serta menguasai teknologi informasi geospasial untuk pemetaan pembangunan di semua sektor.

Melalui kegiatan tersebut, Ali Munir berharap agar aparatur pemerintah mampu meningkatkan keterampilan dalam mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dalam bentuk visual statistik atau infografis yang komunikatif dan mudah dipahami.

“Selain itu, penguatan kerja sama antara pemerintah daerah, BPS, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan Satu Data Indonesia di tingkat daerah,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pemanfaatan informasi geospasial dalam mendukung perencanaan pembangunan yang lebih presisi, baik pada sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya.

“Saya mengajak seluruh perangkat daerah untuk aktif memperbaiki tata kelola data, meningkatkan koordinasi, serta memastikan bahwa data yang dipublikasikan adalah data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfo Nagan Raya, Cut Yulie Sofia, S.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai konsep Satu Data Indonesia dan penerapannya melalui Portal Satu Data Nagan Raya (SATANARA).

"Selain itu, juga untuk mengenalkan tata kelola informasi geospasial, termasuk standar, prosedur, serta pemanfaatan data geospasial dalam perencanaan dan pengambilan keputusan," jelas Cut Yulie.

Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh sebanyak 59 peserta, yang terdiri atas sekretariat forum data serta satu orang ASN pengelola data dari masing-masing perangkat daerah di Kabupaten Nagan Raya.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Zulham Efendi Irfan, S.H.I., S.H., M.Si., dan Ibnu Fath, S.Kom., M.Kom., dari UPTD Statistik Dinas Kominsa Aceh serta Ahmad Kamal, S.Tr.Stat dari BPS Kabupaten Nagan Raya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI