Sabtu, 22 November 2025
Beranda / Pemerintahan / Embarkasi Aceh Dapat 14 Kloter, Kemenhaj Rilis Pembagian Kloter Haji 2026

Embarkasi Aceh Dapat 14 Kloter, Kemenhaj Rilis Pembagian Kloter Haji 2026

Sabtu, 22 November 2025 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi haji untuk tahun 2026. Foto: Net

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia merilis pembagian kelompok terbang (kloter) jemaah haji tahun 1447 H/2026 M. Dari total 525 kloter yang diberangkatkan melalui 14 embarkasi di seluruh Indonesia, Embarkasi Aceh (BTJ) memastikan diri mendapat 14 kloter khusus untuk jemaah asal Aceh.

Pengumuman ini menjadi kabar penting bagi calon jemaah haji di Tanah Rencong, mengingat fase persiapan keberangkatan memasuki tahap finalisasi administrasi dan dukungan layanan daerah.

Total nasional, pemerintah memberangkatkan 204.362 jemaah dan petugas, dengan pembagian layanan penerbangan oleh dua maskapai: Garuda Indonesia dan Saudia Arabian Airlines.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh kloter Aceh berada di bawah layanan Garuda Indonesia, yang secara total menangani 277 kloter pada musim haji 2026.

Embarkasi Aceh (BTJ) diberikan jumlah  sebanyak 14 kloter di seluruh  jemaah Provinsi Aceh melalui Maskapai Garuda Indonesia

Dengan jumlah tersebut, Aceh tetap menjadi salah satu embarkasi yang memiliki komposisi kloter stabil setiap tahunnya. Selain itu, Aceh juga dikenal sebagai embarkasi yang paling cepat memberangkatkan kloter pertama, mengingat posisinya sebagai wilayah paling barat Indonesia.

Kementerian Haji dan Umrah mencatat, Garuda Indonesia melayani 10 embarkasi, termasuk Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Sementara itu, Saudia Arabian Airlines mengoperasikan 248 kloter dari enam embarkasi lainnya, seperti Batam, Palembang, Kertajati, Jakarta-Jabar, dan Surabaya.

Dalam konteks nasional, Aceh berada pada kategori embarkasi menengah, di bawah Solo (80 kloter), Surabaya (116 kloter), dan Makassar (43 kloter). Namun dari sisi pelayanan, Aceh termasuk embarkasi yang paling terfokus karena hanya melayani satu provinsi.

Dengan keluarnya data resmi pembagian kloter ini, pemerintah Aceh bersama Kanwil Kemenag Aceh mulai mempersiapkan tahapan final, termasuk:

  1. konfigurasi jadwal keberangkatan 14 kloter,
  2. penyiapan asrama haji Banda Aceh,
  3. penguatan layanan kesehatan dan penimbangan koper,
  4. serta koordinasi teknis dengan maskapai Garuda Indonesia.


Pembagian kloter yang sudah final menjadi dasar pemerintah daerah memastikan kesiapan operasional selama masa keberangkatan dan pemulangan nanti.

Kementerian Haji dan Umrah dijadwalkan merilis jadwal keberangkatan perdana dan pembagian gelombang dalam waktu dekat. Aceh diperkirakan kembali masuk dalam kelompok embarkasi awal, mengikuti pola bertahun-tahun sebelumnya.

Dengan 14 kloter yang sudah ditetapkan, jemaah Aceh kini memasuki fase persiapan intensif menuju pelaksanaan ibadah haji 2026.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI