Kondisi Gubernur Aceh Muzakir Manaf sehat sedang melakukan cek kesehatan rutin di Singapura. Foto: doc Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Beredar kabar tidak berdasar terkait kondisi kesehatan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem. Isu yang menyebutkan beliau terkena stroke dan dalam kondisi tidak stabil pun dibantah melalui penelusuran langsung oleh media Dialeksi. Hasil investigasi justru menunjukkan kabar menggembirakan: Mualem dalam keadaan sehat dan sedang menjalani serangkaian terapi medis rutin.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Dialeksi berhasil menghubungi secara eksklusif Hj. Salmawati SE, MM (Bunda Salma), yang menjelaskan detail kondisi Gubernur.
"Beliau rutin menjalani cek kesehatan dan terapi medis, termasuk Digital Subtraction Angiography (DSA), teknik pencitraan pembuluh darah menggunakan sinar - X. Selain itu, ada terapi detoksifikasi dan pemberian vitamin untuk menjaga kesehatan," ujarnya kepada Dialeksi.
Bunda Salma menegaskan, terapi DSA yang dijalani Mualem bertujuan meregenerasi sel - sel tubuh, terutama mengingat riwayat bibit diabetes yang dimiliki Gubernur.
"Prosedur ini memerlukan pemeriksaan darah terlebih dahulu. DSA bukan tanda kondisi darurat, melainkan upaya pencegahan agar beliau tetap sehat di usia 60 tahun," jelasnya.
Beredarnya foto Mualem menggunakan kursi roda di rumah sakit disebut Bunda Salma sebagai informasi yang disalahartikan.
"Naik kursi roda bukan berarti sakit. Saat general check - up, pihak rumah sakit menyediakan kursi roda untuk memudahkan pasien berpindah ruangan. Saya sendiri pernah menggunakannya meski sedang sehat," tegasnya.
Bunda Salma berpesan agar publik tidak mudah terpancing kabar tak jelas. "Doakan saja agar Pak Mualem selalu sehat. Jangan sampai isu negatif merusak semangat beliau dalam memimpin Aceh," imbaunya.
Sementara itu semakin dikuatkan dari informasi Akkar Arafat, S.STP, M.Si Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, saat ini Mualem Gubernur Aceh fokus pada beberapa tahapan Medical Check Up, termasuk DSA.
Tentunya seluruh tahapan Medical Check Up yang diwajibkan dokter harus Bapak Gubernur penuhi dan tidak boleh setengah-setengah.
"Bila seluruh tahapan Check up dinyatakan oleh dokter selesai, maka Insya Allah Bapak Gubernur akan segera kembali ke Banda Aceh dan beraktivitas seperti biasa," pungkasnya. [arn]
Sebelumnya
