Pangdam IM Nyatakan Jembatan Teupin Mane Bireuen Sudah Bisa Dilalui

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Jembatan Bailey yang dibangun pemerintah di Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, Minggu (14/12/2025) sore sudah bisa dilalui mobil. Jembatan darurat itu dikerjakan TNI dan pekerja lainnya telah menyelesaikan pekerjaan berat tersebut.

Jembatan Bailey yang dibangun tersebut untuk menyambung oprit dan bagian jalan di ujung jembatan Teupin Mane yang terputus karena banjir dan longsor yang terjadi Rabu (26/12/2025). Jembatan Bailey tersebut merupakan harapan masyarakat untuk menembus keterisoliran bagian tengah Aceh sejak musibah bencana banjir dan longsor terjadi.

Usai tuntas dikerjakan, pengendara sepeda motor langsung melintas dari kedua arah. Begitu halnya mobil. Sejumlah mobil melintas dengan mulus dari kedua arah, tetapi kalau untuk mobil tidak bisa berpapasan karena lebar jembatan Bailey hanya 4 meter.

Pangdam IM Mayjen Joko Hadi Susilo yang meninjau jembatan tersebut mengatakan masyarakat dari kedua arah sudah dapat melalui jembatan Teupin Mane ke Bener Meriah. Ia berharap aktifitas masyarakat dan aktifitas ekonomi masyarakat dapat lancar setelah beberapa hari terakhir terhambat karena jembatan putus.

"Percepatan ini merupakan rangkaian dari pekerjaan percepatan pemulihan 35 titik jembatan yang rusak dan putus karena musibah banjir dan longsor di tiga provinsi yang bencana, sebanyak 8 jembatan sudah dikerjakan kerja sama TNI dengan Kementerian PU, salah satunya jembatan Teupin Mane, Bireuen," ucap Pangdam IM.

Terkait dengan akses jalan ke Bener Meriah, Pangdam IM mengatakan dengan selesainya jembatan Bailey Teupin Mane, maka dalam waktu dekat, akan dilakukan pemulihan 6 titik jembatan lainnya mulai dari kilometer 40 jalan Bireuen-Takengon sehingga akses jalan lancar sampai ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

"Kami berharap dengan pemulihan enam titik lainnya, arus lalu lintas dari Bireuen dengan Bener Meriah terhubung sepenuhnya dan segera lancar," ujar Pangdam IM.

Tentang jembatan Kutablang, Pangdam IM menyampaikan di Aceh ada 17 titik jembatan yang sedang dan akan dikerjakan. Yang sedang dikerjakan yaitu jembatan Teupin Reudeup dan jembatan Kutablang. 

"Kita berharap pemulihan akan berjalan lancar dan semua jembatan yang rusak atau putus dapat segera dimanfatkan kembali oleh masyarakat," katanya.

Arif Maulana, warga dari Aceh Tengah mengatakan tidak menyangka bahwa pada hari ini jembatan Teupin Mane Bireuen yang diketahuinya sudah putus tapi sudah tersambung kembali. 

"Saya sangat senang, semoga jembatan lainnya yang rusak di jalan Bireuen ke Takengon dapat segera dibangun," ucap Arif.

Untuk diketahui, jembatan Teupin Mane sejatinya masih utuh. Hanya saja arus banjir mengikis ujung jembatan (oprit) dan bagian jalan di sebelah utara jembatan sehingga terputus. Nah, jembatan Bailey yang dibangun itu menghubungkan bagian jembatan yang utuh dengan sisi jalan sebelah utara jembatan. [mur]