DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hasil penelusuran jejak digital yang dilakukan Redaksi Dialeksis menunjukkan bahwa Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, bergerak cepat menangani dampak lanjutan banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah kota pada akhir November hingga masuk di awal bulan Desember 2025.
Meski Banda Aceh tergolong mengalami dampak fisik yang lebih ringan dibanding daerah lain, gangguan terhadap kebutuhan dasar warga mulai dari LPG 3 kg, BBM, hingga bahan pokok mendorong Illiza turun langsung memastikan stabilitas pasokan.
Dari penelusuran jejak digital melalui rilis resmi dan pemberitaan lokal, Pemko Banda Aceh bersama Pertamina telah mendistribusikan 1.670 tabung LPG 3 kg ke titik-titik rawan kelangkaan. Langkah ini dilakukan untuk menahan potensi gejolak harga dan memastikan tabung subsidi benar-benar diterima rumah tangga sasaran.
Illiza turut memantau langsung Operasi Pasar LPG di lapangan sebagaimana terekam dalam publikasi Dinas Kominfo Banda Aceh. Selain mengawasi distribusi, ia menegaskan bahwa pengawasan akan diperketat untuk menghindari penimbunan oleh oknum.
Jejak pemberitaan menunjukkan pemerintah memastikan pasokan BBM untuk Banda Aceh dalam kondisi aman. Namun, sejumlah laporan warga dan liputan media memperlihatkan terjadinya antrean di beberapa SPBU, dipicu pembelian berlebih dan masuknya konsumen dari luar kota. Pemerintah kota bersama Pertamina menambah suplai harian guna meredam potensi kekurangan sesaat.
Selain energi rumah tangga, distribusi sejumlah komoditas pangan juga mengalami keterlambatan akibat jalur logistik yang terputus sementara. Dalam temuan redaksi, beberapa pasar mencatat kelangkaan telur, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan pokok. Menyikapi hal itu, Pemko Banda Aceh menggelar Gerakan Pangan Murah di beberapa titik serta menyalurkan paket bantuan dari OPD dan lembaga pendidikan.
Penelusuran redaksi terhadap jejak digital dari kanal resmi pemerintah, pemberitaan media lokal, dan dokumentasi lapangan menunjukkan rangkaian aktivitas Illiza sejak awal bencana:
Jejak digital lain menunjukkan aktivitas Illiza yang konsisten memperbarui informasi kepada publik melalui kanal resmi, termasuk Instagram dan press release Diskominfo, yang merekam kunjungan lapangan, pembagian bantuan, hingga dialog dengan warga terdampak.
Dari hasil penelusuran tersebut, Redaksi Dialeksis mencatat bahwa respons Pemko Banda Aceh berjalan pada tiga jalur utama: pemulihan pasokan energi rumah tangga, stabilisasi kebutuhan pokok, dan percepatan distribusi bantuan lewat darat serta laut.
Namun sejumlah catatan tetap muncul, terutama perlunya transparansi data stok BBM dan LPG per SPBU dan agen, serta penguatan pengawasan terhadap rantai distribusi kebutuhan pokok.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, langkah cepat dan koordinatif seperti yang ditampilkan Wali Kota Illiza menjadi penyangga penting stabilitas kota. Redaksi Dialeksis akan terus melakukan pemantauan lanjutan terhadap perkembangan distribusi dan kebijakan Pemko Banda Aceh dalam fase pemulihan ini. [red]