Beranda / Pemerintahan / Ruas Tol Sibanceh Dilalui 23.180 Kendaraan Selama 3-8 April 2024

Ruas Tol Sibanceh Dilalui 23.180 Kendaraan Selama 3-8 April 2024

Rabu, 10 April 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pintu ruas tol Sibanceh seksi 6 Baitussalam. [Foto: dok. HK]


DIALEKSIS.COM | Aceh - PT Hutama Karya (Persero) mencatat tingkat volume lalu lintas (VLL) kendaraan di ruas tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) mencapai 23.180 kendaraan hingga hari ke-28 Ramadan 1445 Hijriah atau H-2 Lebaran 2024.

Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan, pihaknya mulai melakukan perhitungan arus mudik lewat Tol Sibanceh sejak 3 April 2024 dan hingga sekarang memang menunjukkan peningkatan trafik sebesar 26 persen dari VLL normal.

“Di periode mulai 3-8 April 2024, volume lalu lintas puncak mudik terjadi pada hari Sabtu dengan volume sebanyak 4.355 kendaraan per hari,” kata Totok, Selasa (9/4/2024).

Ia menjelaskan ada lima seksi ruas tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang beroperasi selama libur panjang momentum Idulfitri 1445 Hijriah. Yakni seksi dua (Seulimeum-Jantho) memiliki panjang 6,35 kilometer, seksi tiga (Jantho - Indrapuri) sepanjang 16 kilometer, seksi empat (Indrapuri - Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.

Selanjutnya, seksi lima (Blang Bintang - Kuta Baro) sepanjang 7,7 kilometer dan seksi enam (Kuta Baro - Baitussalam) memiliki panjang 5 kilometer. 

“Alhamdulillah tidak ada kemacetan di semua gerbang tol,” ujarnya.

Saat ini, menurut Totok, dari lima seksi Tol Sibanceh yang beroperasi tersebut, hanya tiga seksi yang dikenakan tarif tol bagi setiap pengguna yakni seksi dua, seksi tiga dan seksi empat. 

“Untuk seksi lima dan enam dari masih gratis untuk pengguna tol, karena belum ada surat keputusan tarifnya,” ujarnya.

Totok mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni dengan berkendaraan dengan kecepatan antara 60-100 km per jam.

Memastikan kendaraan tidak melebihi muatan dan over dimensi, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

"Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol," ujarnya. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda