DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., mengantar langsung kepulangan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Ahmad Muzani, usai menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Aceh. Prosesi pelepasan berlangsung di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (15/10/2025).
Di ruang VVIP Bandara SIM, suasana perpisahan berlangsung akrab. Sekda Aceh dan Ketua MPR RI tampak berbincang santai sambil menikmati kudapan khas Aceh. Dalam kesempatan itu, Nasir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan Ketua MPR RI beserta rombongan ke Tanah Rencong.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Ketua MPR RI ke Aceh. Kehadiran beliau memberi semangat bagi kami dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga negara untuk pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar M. Nasir.
Sekda Aceh menilai, kehadiran Ketua MPR RI membawa pesan penting tentang penguatan nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas nasional. “Bagi kami di daerah, dukungan moral dan politik dari lembaga tinggi negara seperti MPR sangat berarti. Ini menjadi penegasan bahwa pembangunan Aceh adalah bagian integral dari pembangunan nasional,” tambahnya.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani sebelumnya tiba di Banda Aceh pada Selasa (14/10/2025) dan disambut langsung oleh Wakil Gubernur Aceh serta Sekda Aceh. Dalam kunjungannya, Muzani menghadiri sejumlah kegiatan penting, termasuk pertemuan dengan para tokoh masyarakat, ulama, akademisi, serta jajaran Pemerintah Aceh.
Selain itu, Muzani juga menjadi pembicara dalam beberapa seminar kebangsaan yang digelar di Banda Aceh. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya memperkuat semangat persatuan dan menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kebangsaan.
Turut hadir mengantar kepulangan Ketua MPR RI, Anggota DPR RI T.A. Khalid, Bupati Aceh Barat Daya Safaruddin, Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal, dan Anggota DPR Aceh Abdurrahman Ahmad.
Nasir menegaskan, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi dengan MPR serta lembaga-lembaga negara lainnya. “Kami ingin memastikan pembangunan di Aceh sejalan dengan arah kebijakan nasional. Dengan sinergi yang baik, Aceh akan semakin maju dan sejahtera,” tutup Sekda Aceh. []