Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari. Foto: humas Kemenag Aceh
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada 10 jemaah haji asal Aceh yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.
“Sebanyak tiga orang dirawat di Madinah, sementara tujuh lainnya masih dalam perawatan di RS An Nur, Makkah,” ujar Azhari dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).
Ia menjelaskan, dari tiga jemaah yang dirawat di Madinah, dua berasal dari Kloter 1 dan sedang dirawat di RS King Fahd, sedangkan satu jemaah dari Kloter 2 dirawat di RS As Salam.
Adapun tujuh jemaah yang dirawat di RS An Nur, Makkah, masing-masing berasal dari Kloter 4, 5, 6, 7, 8, serta dua orang dari Kloter 10.
Menurut Azhari, seharusnya jemaah dari Kloter 4, 5, dan 6 sudah diberangkatkan ke Madinah. Namun karena kondisi kesehatan belum memungkinkan, mereka sementara dirawat di rumah sakit.
“Jika kondisinya membaik, mereka akan diberangkatkan ke Madinah oleh tim KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) Makkah. Namun jika tidak memungkinkan, mereka akan langsung dipulangkan ke tanah air melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah,” jelasnya.
Azhari juga mengimbau agar seluruh jemaah, baik yang sudah berada di Madinah maupun yang masih di Makkah, tetap menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, terlebih aktivitas wisata atau berbelanja.
“Makanlah secara teratur, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup agar stamina tetap terjaga selama menunggu jadwal kepulangan ke tanah air,” pesannya.
Sebelumnya
