Rabu, 17 September 2025
Beranda / Pemerintahan / Wakil Gubernur Hadiri Rapat Bersama Komisi VI DPR RI di Banda Aceh

Wakil Gubernur Hadiri Rapat Bersama Komisi VI DPR RI di Banda Aceh

Rabu, 17 September 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil gubernur Aceh, Fadhlullah melakukan pertemuan dengan Komisi VI DPR RI di Gedung BSI Banda Aceh, 17/9/2025. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menghadiri pertemuan dengan anggota Komisi VI DPR RI yang melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Banda Aceh. Agenda kunjungan kali ini membahas pengembangan ekonomi syariah, peningkatan ketahanan energi listrik, dan pengembangan Kawasan Sabang.

Pertemuan berlangsung di Gedung Landmark BSI Banda Aceh, Rabu (17/10).

Turut hadir Ketua Tim Komisi VI DPR RI M. Nasim Khan (PKB), beserta anggota Ahmad Labib (Golkar), Unru Baso (Gerindra), Randi Zulmariadi (NasDem), Askweni (PKS), dan Faujia Helga (Demokrat). Hadir pula perwakilan mitra kerja, antara lain dari PT Danantara, Wakil Direktur Utama BSI, Kementerian BUMN, PT PLN, BPKS Sabang, serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Dalam sambutan pembuka, Wagub menyampaikan ucapan selamat datang atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh kepada Ketua dan anggota Komisi VI DPR RI di Bumi Serambi Mekkah.

Wagub kemudian memaparkan gambaran singkat kekuatan dan peluang investasi Aceh di sektor energi, industri, pertanian, perikanan, pariwisata, dan infrastruktur.

"Aceh memiliki posisi strategis di barat Indonesia, kaya akan sumber daya alam, serta didukung oleh fasilitas pelabuhan dan kawasan industri yang terus berkembang,” ujar Fadhlullah.

Ia menambahkan, letak geografis Aceh yang berbatasan langsung dengan jalur perdagangan internasional Samudra Hindia dan Selat Malaka menjadikan Aceh sebagai pintu gerbang potensial bagi aktivitas ekonomi regional dan global.

Namun, menurutnya, posisi strategis tersebut belum memberikan manfaat optimal karena beberapa kendala regulasi, termasuk keterbatasan wewenang pengelolaan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

“Kami berharap Komisi VI DPR RI dapat membantu Aceh dalam upaya memperkuat pengelolaan BPKS Sabang serta memaksimalkan potensi strategis lainnya,” jelasnya.

Wagub menegaskan, keunggulan geografis, kekayaan alam, dan kekuatan sektor perdagangan menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.

Ia pun mengajak para investor dan pelaku usaha untuk melihat potensi besar Aceh dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
bpka - maulid