Rabu, 02 Juli 2025
Beranda / Pemerintahan / Wisuda ke-7, Pemerintah Aceh Dorong Lulusan Poliven Terus Berkarya dan Berinovasi

Wisuda ke-7, Pemerintah Aceh Dorong Lulusan Poliven Terus Berkarya dan Berinovasi

Selasa, 01 Juli 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Puluhan mahasiswa Program Diploma III Politeknik Indonesia-Venezuela (POLIVEN) dikukuhkan dalam prosesi Wisuda Angkatan ke-7 Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Kampus Politeknik Indonesia-Venezuela (POLIVEN) di Desa Cot Suruy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (1/7/2025). [Foto: dokumen Poliven]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Puluhan mahasiswa Program Diploma III Politeknik Indonesia-Venezuela (POLIVEN) dikukuhkan dalam prosesi Wisuda Angkatan ke-7 Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Kampus Politeknik Indonesia-Venezuela (POLIVEN) di Desa Cot Suruy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (1/7/2025).

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang sambutannya diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Dr. Syaridin, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wisudawan, keluarga, serta seluruh sivitas akademika Poliven. 

Dalam pidato resminya, Syaridin menegaskan bahwa hari wisuda adalah tonggak sejarah penting dalam perjalanan hidup para lulusan.

"Ini adalah momentum yang menandai keberhasilan ananda semua dalam menyelesaikan sebuah tahapan pendidikan yang tidak mudah, tentu diraih melalui kerja keras, ketekunan, dan doa yang tak pernah putus dari orang tua maupun para pendidik," ujarnya.

Syaridin juga secara khusus menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para orang tua dan wali mahasiswa. 

Menurutnya, keberhasilan para lulusan tak terlepas dari kesabaran, pengorbanan, dan kasih sayang keluarga yang terus mendampingi mereka hingga hari yang membanggakan ini.

Kepala BPSDM Aceh menegaskan posisi Poliven sebagai salah satu pilar penting pendidikan vokasi di Aceh. 

Poliven dinilai telah membangun reputasi sebagai lembaga yang berkomitmen mencetak generasi muda terampil, beretika, dan berwawasan sosial.

"Poliven tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara teknis, tetapi juga membangun karakter lulusan yang menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial," jelasnya.

Pemerintah Aceh, kata Syaridin, memberikan apresiasi besar kepada jajaran pengelola, dosen, dan tenaga kependidikan Poliven, yang dinilai konsisten menjalankan tugas pengabdian untuk mencetak tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan pembangunan daerah.

Kepada para wisudawan dan wisudawati, Dr. Syaridin berpesan agar tidak berhenti belajar dan berkembang meski sudah lulus dari bangku kuliah.

Dunia luar, katanya, adalah ruang belajar baru yang jauh lebih kompleks dan menuntut mental tangguh serta ketekunan berkelanjutan.

"Teruslah belajar dan tumbuh, meskipun tidak lagi di ruang kelas. Peliharalah semangat ingin tahu, jaga etika dan ketulusan dalam setiap perbuatan, serta bersikaplah rendah hati menghadapi setiap keberhasilan," pesannya.

Ia juga menegaskan bahwa para lulusan Poliven harus menjadi bagian dari solusi bangsa, tidak hanya sekadar mencari pekerjaan atau mengembangkan karier pribadi. 

Mereka, lanjutnya, memikul tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik almamater dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPSDM Aceh menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan vokasi seperti Poliven. 

Upaya ini diyakini akan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh secara merata dan berkelanjutan.

"Kami percaya bahwa kemajuan suatu daerah tidak lepas dari kemajuan pendidikan dan semangat generasi mudanya. Karena itu, kami akan terus berikhtiar agar sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan berjalan semakin baik," tegas Syaridin.

Ia berharap ilmu yang diperoleh oleh lulusan Poliven menjadi cahaya kehidupan, membawa keberkahan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

"Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita, memberkahi ilmu kita, dan melimpahkan kebaikan dalam setiap usaha dan perjuangan kita bersama," tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI