Rabu, 16 Juli 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Aryos Nivada: TRK Miliki Tiga Strategi Kemenangan Jelang Musda Golkar Aceh

Aryos Nivada: TRK Miliki Tiga Strategi Kemenangan Jelang Musda Golkar Aceh

Selasa, 15 Juli 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia
Aryos Nivada, Akademisi FISIP USK dan Peneliti Senior Jaringan Survei Inisiatif. Foto: doc pribadi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinamika menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Aceh terus menunjukkan geliat yang signifikan. Salah satu figur kuat yang mencuat dalam bursa calon Ketua DPD I Partai Golkar Aceh adalah Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H. atau yang akrab disapa TRK. Kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Aceh mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan, termasuk akademisi.

Salah satu pengamat politik Aceh, Aryos Nivada, yang juga merupakan akademisi FISIP Universitas Syiah Kuala sekaligus pendiri Jaringan Survei Inisiatif (JSI), menilai bahwa TRK bukan hanya siap secara personal, tetapi juga unggul dari sisi strategi politik.

“Dalam pengamatan saya, TRK memiliki kemampuan olah strategi darat, udara, dan laut yang sangat jarang dimiliki oleh calon lain di internal Golkar Aceh saat ini,” kata Aryos kepada Dialeksis, Selasa (15/7/2025).

Menurut Aryos, kekuatan strategi darat terlihat dari kemampuan TRK dalam membangun komunikasi langsung dengan pemilik suara sah di Musda, yakni para pengurus DPD II kabupaten/kota se-Aceh. TRK dinilai intensif melakukan lobi, konsolidasi, dan penggalangan dukungan dengan pendekatan yang simpatik dan empatik.

“TRK aktif menyambangi daerah, berdialog langsung dengan pengurus dan kader. Ini bukan sekadar safari politik, tapi pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan. Efeknya, banyak DPD II kini secara terbuka menyampaikan dukungan,” ujarnya.

Dalam dimensi strategi udara, Aryos mencermati bahwa TRK berhasil memanfaatkan media konvensional dan media sosial secara efektif. Sosok TRK kerap muncul dalam pemberitaan dengan narasi positif, memperkuat citranya sebagai pemimpin yang siap membawa Golkar Aceh lebih solid dan kompetitif.

“Beliau cakap dalam mengelola persepsi publik melalui media. Mulai dari liputan media daring, penguatan opini publik, hingga pengemasan konten sosial media semua dijalankan dengan irama yang konsisten dan menyentuh titik-titik penting komunikasi politik modern,” jelas Aryos.

Langkah ini, lanjutnya, memperkuat positioning TRK tidak hanya di mata kader internal, tetapi juga di hadapan konstituen dan elite DPP Partai Golkar.

Tak kalah penting, Aryos menilai bahwa strategi laut yang dijalankan TRK menjadi kekuatan senyap yang efektif. Ia menjelaskan bahwa strategi ini merujuk pada gerakan yang tidak banyak terekspos ke permukaan, tetapi memiliki dampak politik yang nyata.

“Gerakan senyap ini mencakup penguatan basis loyalis, pengaturan tempo manuver, dan penetrasi terhadap wilayah-wilayah strategis yang sebelumnya belum terjangkau. Ini mencerminkan bahwa TRK bukan hanya kuat di permukaan, tapi juga matang di balik layar,” ujar Aryos.

Strategi laut ini dinilai memperbesar peluang TRK untuk mendapat dukungan mayoritas DPD II dan simpati dari DPP Golkar, sebuah modal krusial dalam peta pemilihan Ketua DPD I mendatang.

Lebih dari sekadar strategi, Aryos menilai kesiapan TRK juga menyentuh aspek penting lain: modal pengelolaan partai. Dalam konteks partai politik modern, kepemimpinan tidak hanya ditentukan oleh visi dan jaringan, tetapi juga oleh kesiapan dalam mengelola sumber daya organisasi, termasuk finansial.

“TRK tidak datang dengan tangan kosong. Ia sudah menyiapkan kerangka program strategis untuk membesarkan Golkar Aceh, termasuk proyeksi ke Pemilu dan Pilkada 2029. Ini bukan hanya kesiapan untuk menang di Musda, tapi kesiapan untuk memimpin dengan gagasan konkret,” tegas Aryos.

Menurutnya, program-program TRK juga menyentuh langsung isu sosial masyarakat Aceh. Artinya, kepemimpinan yang ditawarkan bukan hanya bertumpu pada kekuatan struktural, tetapi juga relevan terhadap aspirasi publik dan kebutuhan riil konstituen.

Aryos menambahkan, dari keseluruhan dimensi yang diamati, TRK tampil sebagai figur yang lengkap: berpengalaman, terstruktur dalam membangun kekuatan, dan memiliki visi jangka panjang untuk Golkar Aceh.

“Kalau kita bicara tentang siapa yang paling siap, bukan hanya dalam konteks Musda tapi juga dalam mengelola partai untuk masa depan, maka TRK termasuk yang paling memenuhi kriteria itu. Ia tahu medan, punya strategi, punya jaringan, dan punya kesiapan penuh,” pungkas Aryos Nivada pendiri Lingkar Sindikasi Grub.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI