DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemadaman listrik yang kembali terjadi hari ini kembali menegaskan bahwa persoalan pasokan listrik di Aceh belum ditangani secara serius oleh Manajemen PLN.
Hal ini disampaikan oleh Hadi Surya, Sekretaris Komisi III DPRA, yang menilai bahwa kualitas pelayanan PLN semakin mengecewakan publik.
Hadi Surya mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu Komisi III DPRA telah melakukan inspeksi mendadak ke PLN untuk meminta klarifikasi atas padamnya listrik secara meluas. Pada saat itu, Manajemen PLN berjanji akan melakukan Audit Investigasi oleh pihak independen dan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai bentuk transparansi. Namun hingga kini, janji itu tidak pernah dipenuhi.
“Hasil audit yang mereka janjikan tidak pernah diumumkan. Sebaliknya, masyarakat justru kembali menjadi korban pemadaman berulang. Ini jelas menunjukkan adanya ketidakseriusan dalam menangani persoalan listrik Aceh,” tegas Hadi.
Menurutnya, pemadaman yang terus terjadi bukan hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga merugikan pelaku usaha dan menghambat layanan publik di seluruh Aceh. Karena itu, PLN diminta segera memberikan penjelasan resmi dan terbuka terkait gangguan hari ini serta mempublikasikan hasil Audit Investigasi Independen yang sebelumnya dijanjikan.
“Aceh punya hak mendapatkan pelayanan listrik yang baik, apalagi pihak Manajemen PLN sendiri pernah menyatakan bahwa Aceh kelebihan pasokan listrik. Maka sangat aneh jika pemadaman terus berulang tanpa penjelasan yang jelas,” ujarnya.
Untuk memastikan persoalan ini tidak terus terulang, Hadi menegaskan beberapa langkah yang harus segera dilakukan PLN Aceh. Pertama, membuka kondisi sebenarnya dari sistem kelistrikan Aceh dan menjelaskan secara jujur akar persoalan. Kedua, segera mengumumkan hasil audit investigasi independen sebagai dasar perbaikan yang dapat dipercaya publik. Ketiga, memperkuat mitigasi risiko serta memastikan pemeliharaan jaringan dilakukan secara profesional.
“Selama ini terlihat tidak ada kesiapsiagaan yang memadai ketika terjadi gangguan. Masyarakat selalu menjadi korban. Mekanisme komunikasi publik juga harus diperbaiki agar setiap gangguan disertai penjelasan yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Hadi Surya memastikan bahwa Komisi III DPRA akan mengambil langkah tegas. Komisi akan menyurati Direksi PT PLN (Persero) Pusat hingga Kementerian BUMN untuk memastikan persoalan kelistrikan Aceh mendapatkan perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.
“Pemadaman berulang ini menunjukkan perlunya perubahan manajemen dan pengawasan yang lebih kuat. Aceh tidak boleh terus-menerus diperlakukan seperti ini,” tutup Hadi.[]