Beranda / Politik dan Hukum / Hasil Survei IPN Elektabilitas Prabowo-Gibran Terdepan, Ganjar-Anies Beda Tipis

Hasil Survei IPN Elektabilitas Prabowo-Gibran Terdepan, Ganjar-Anies Beda Tipis

Sabtu, 23 Desember 2023 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Calon Capres Prabowo. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Nasional - Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming kian melejit pada rentang waktu 2 bulan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meninggalkan jauh dua paslon lainnya. 

Dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Publik Nasional (IPN), elektabilitas paslon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah melebihi 50 persen. 

 "Saat waktu tersisa 2 bulan kurang, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah berada di angka 50,2 persen," kata peneliti IPN, Ike Sihotang dalam keterangannya, Sabtu, 23 Desember 2023.

Prabowo-Gibran unggul dalam survei IPN berdasarkan pertanyaan sampling kepada 1.670 responden terkait ‘Siapa dari pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan ada pilih jika pemilu dilaksanakan pada hari ini?’.

Ike menyebutkan sebanyak 50,2 persen masyarakat memiliki pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. 

Sementara itu, untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. berada di urutan kedua dengan perolehan suara 23,1 persen. Posisi terakhir Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan suara sebesar 22,7 persen.

"Hampir pasti dalam waktu tersisa sampai hari-H pencoblosan paslon nomor urut 2 akan memperoleh angka di atas 50,0 persen sehingga akan keluar sebagai pemenang dalam satu putaran saja," kata dia.

Survei IPN dilakukan dalam rentang waktu 3—11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Metode dalam pengambilan sample survei tersebut adalah multistage random sampling dengan cara interviu langsung melalui bantuan kuesioner. Tingkat margin of error (MoE) 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. [viva.co.id]

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda