Kamis, 20 November 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Mualem Ungkap Prabowo Setujui Dana Abadi Rp2 Triliun untuk Mantan Kombatan GAM

Mualem Ungkap Prabowo Setujui Dana Abadi Rp2 Triliun untuk Mantan Kombatan GAM

Kamis, 20 November 2025 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, membuka secara resmi rapat koordinasi penghubung badan reintegrasi Aceh Kabupaten/Kota Se-Aceh tahun 2025, Banda Aceh, Rabu malam, 19/11/2025. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem membuka Rapat Koordinasi Penghubung Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Kabupaten/Kota se-Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Rabu (19/11/2025) malam.

Dalam sambutannya, Mualem mengatakan bahwa semua mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), termasuk orang yang sudah syahid harus dapat merasakan jerih perjuangan tersebut pada saat ini. 

"Termasuk orang-orang yang dulunya berperan memberi informasi melalui radio," katanya.

Karena itu, Mualem saat ini tengah berjuang agar seluruh orang yang pernah terlibat dalam perjuangan masa konflik dulunya dapat sejahtera. Beberapa waktu lalu, Mualem telah menemui secara langsung Presiden Prabowo Subianto untuk menyuarakan itu dengan meminta dana abadi.

"Waktu bertemu Presiden Prabowo, saya ceritakan bahwa mantan kombatan sudah 20 tahun tidak mendapatkan apa-apa," kata Mualem.

Mualem lantas meminta kepada Presiden agar diberikan dana abadi khusus mantan kombatan GAM, yang hasilnya dapat diperoleh secara berkelanjutan. "Awalnya saya kira Rp 1,5 triliun sudah cukup, tapi Pak Prabowo memberikan Rp2 triliun," tuturnya.

Mualem berharap para mantan kombatan untuk bersabar, dan menungggu prosesnya hingga dana tersebut akan diterima secara resmi. "Insyaallah akan sampai," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mualem berpesan kepada seluruh mantan kombatan untuk menjaga kekompakan dan jangan saling bermusuhan sesama rekan. 

"Yang penting kita harus bersatu, dan harus selalu berkoordinasi," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, BRA adalah lembaga pada Pemerintah Aceh yang secara khusus menangani urusan reintegrasi dalam merawat perdamaian yang berkelanjutan di Aceh.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI