Panwaslih Kota Banda Aceh Gelar Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu pada Senin (22/9/2025).

Acara ini dihadiri sejumlah mitra Bawaslu, mulai dari unsur Forkopimda, stakeholder, LSM, mahasiswa, hingga media.

Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Ely Safrida, SE, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memperkuat peran kelembagaan pengawas pemilu dalam menjaga kualitas demokrasi di tingkat lokal.

“Walaupun saat ini kita tidak sedang melaksanakan tahapan pemilu, Bawaslu tetap berkolaborasi dan bersinergi dalam pengawasan daftar pemilih berkelanjutan, pendidikan politik, serta menjalin kerja sama dengan seluruh stakeholder di Kota Banda Aceh,” ujar Ely.

Ia menjelaskan, tantangan utama yang dihadapi selama ini adalah memastikan pengawasan di seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai aturan. Upaya pencegahan, kata Ely, menjadi fokus Bawaslu dalam setiap kerja pengawasan.

“Walaupun kita sama-sama mengetahui adanya putusan MK Nomor 135 tentang pemisahan pemilu lokal dan nasional di periode berikutnya, Bawaslu akan terus bekerja dan melaksanakan tugas pengawasan dengan optimal,” jelasnya.

Selain pengawasan, Ely menekankan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat.

Menurut dia, keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada Bawaslu, melainkan juga dukungan masyarakat.

“Bawaslu berharap masyarakat berani melaporkan setiap dugaan pelanggaran pemilu. Tanpa partisipasi masyarakat, kerja-kerja pengawasan tidak akan maksimal,” ujarnya.

Ely juga mendorong agar masyarakat semakin melek politik dan peduli terhadap demokrasi. “Pengawasan bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tapi juga tanggung jawab bersama. Karena itu, edukasi politik kepada masyarakat akan terus kami jalankan,” tambahnya.

Kegiatan penguatan kelembagaan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Bawaslu dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga integritas pemilu di Banda Aceh. [nr]