Jum`at, 17 Oktober 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Polresta Banda Aceh Selidiki Kasus ASN Luka Berat, Dugaan Penganiayaan Masih Ditelusuri

Polresta Banda Aceh Selidiki Kasus ASN Luka Berat, Dugaan Penganiayaan Masih Ditelusuri

Kamis, 16 Oktober 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP Donna Briadi. Dokumen untuk dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Aceh ditemukan dalam kondisi luka berat, termasuk benturan parah di bagian kepala, di kawasan Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Selasa (7/10/2025) pagi. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap penyebab pasti insiden tersebut apakah murni kecelakaan lalu lintas atau ada unsur kekerasan di baliknya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, melalui Kasat Reskrim AKP Donna Briadi, menjelaskan bahwa tim penyidik sudah memeriksa empat orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Saksi-saksi itu termasuk warga yang pertama kali menolong korban sesaat setelah kejadian terjadi.

“Korban belum bisa kita mintai keterangan. Saat ini saksi sudah kita periksa empat orang, termasuk yang menolong korban setelah kejadian,” ujar AKP Donna kepada Dialeksis.com, Kamis (16/10/2025).

Donna menegaskan, penyelidikan masih berjalan dan belum ada kesimpulan pasti mengenai penyebab luka berat yang dialami ASN tersebut. 

Polisi masih menunggu waktu yang tepat untuk meminta keterangan langsung dari korban, yang kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

“Penyelidikan akan terus berlanjut sampai korban bisa berkomunikasi dengan kita. Saat ini belum ada petunjuk yang mengarah langsung apakah ini penganiayaan atau kecelakaan,” lanjutnya.

AKP Donna juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, korban mengalami benturan di bagian kepala serta sejumlah luka lecet di tubuhnya. Dugaan sementara, korban bisa saja terjatuh dari sepeda motor, namun kemungkinan lain belum dapat dikesampingkan.

“Kondisi korban mengalami benturan di kepala, kemungkinan akibat terjatuh dari motor. Tapi ini masih penyelidikan. Semua kemungkinan tetap kita buka,” pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh, Muhammad Ilham Maulana, menjadi korban tindak kejahatan jalanan (penjambretan) yang berujung tragis di kawasan Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, pada Selasa (7/10/2025) pagi. 

Akibat insiden itu, korban mengalami luka berat, termasuk pendarahan di kepala, patah bahu kiri, serta patah tulang rusuk, dan hingga kini masih dirawat intensif di ruang Resusitasi RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, sesaat setelah Ilham menunaikan salat subuh di Masjid

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI