Gerbang Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 Padang Tiji-Seulimuem. Foto: Nora/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penyelesaian masalah lahan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 ruas Padang Tiji-Seulimeum mulai menunjukkan progres.
Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kementerian PUPR telah menyelesaikan proses pengukuran ulang lahan sebagai langkah lanjutan penyelesaian sengketa dengan masyarakat.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan pengukuran ulang tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang digelar bulan lalu. Rapat itu dipimpin langsung Wakil Gubernur Aceh Fadhullah dan diikuti Forkopimda, instansi terkait, serta perwakilan masyarakat.
"Dari laporan yang kami terima dari pejabat terkait, saat ini pengukuran ulang telah selesai dilakukan dan minggu ini akan dilakukan ekspose internal oleh P2T," ujar MTA, Jumat.
Setelah ekspose internal, sambungnya, hasil pengukuran akan diumumkan di kecamatan dan gampong agar masyarakat dapat memeriksa langsung hasil verifikasi tersebut. Selanjutnya, penyelesaian hak-hak masyarakat atas tanah garapan akan dituntaskan sesuai ketentuan.
“Untuk sementara demikian perkembangannya. Jika tahapan ini selesai, Tol bisa segera beroperasi,” kata MTA.
Ia menegaskan Gubernur Aceh Muzakir Manaf berharap persoalan lahan pada ruas Padang Tiji-Seulimeum segera rampung. Pengoperasian penuh jalur tersebut dinilai akan memperlancar arus barang dan mobilitas warga, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh.
Sebelumnya
