Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Komunitas Kanot Bu Rilis Mini Album Educasea, Kampanyekan Konservasi Laut Aceh

Komunitas Kanot Bu Rilis Mini Album Educasea, Kampanyekan Konservasi Laut Aceh

Selasa, 05 Oktober 2021 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Anggota Komunitas Kanot Bu, Irfan. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komunitas Kanot Bu bersama Wildlife Conservation Society Indonesian Program (WCS-IP) merilis mini album educasea.

Dalam mini album educasea ini terdapat lima lagu persembahan Komunitas Kanot Bu dan WCS-IP. Lagu ini juga dikhususkan kepada masyarakat Aceh dalam hal mengampanyekan konservasi laut.

Anggota Komunitas Kanot Bu, Irfan saat dikonfirmasi mengatakan, melalui seni diharapkan agar masyarakat bisa menumbuhkan rasa kepedulian dalam menjaga laut. 

Cikal bakal itu pula yang menumbuhkan semangat Irfan bersama kawan-kawan menciptakan mini album educasea ini.

"Seni harus menjadi media penghubung antara kesadaran masyarakat untuk menjaga laut dengan realitas yang ada. Semangat itu yang akhirnya kami adopsi untuk menggarap mini album educasea ini," ujar Irfan kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (5/10/2021) malam.

Berdasarkan deskripsi sebagaimana dilansir dari channel Youtube Kanot Bu, Komunitas Kanot Bu dengan nelayan Aceh laksana baling-baling kapal dan kemudi dalam menggerakkan arah tuju.

Komunitas Kanot Bu berharap agar lima lagu dalam mini album ini sepenuhnya bisa mewakili suara nelayan, konsumen ikan dan otoritas kelautan. 

Karena, sebelum album itu dihadirkan ke hadapan indera dengar masyarakat, Komunitas Kanot Bu telah melalui proses yang panjang. Mulai dari pertemuan, pengamatan, dan mendengar kisah pengalaman penerapan tata adat laut yang telah dijalankan turun-temurun. 

Semua proses ini oleh Komunitas Kanot Bu menarasikan ke dalam lirik lagu dan video klip untuk didengar dan dihayati bersama. Sehingga bisa jadi bahan renungan dalam mempengaruhi cara pandang merawat laut.


"Kiranya, album ini dapat diterima sebagai sebuah oleh-oleh dari masyarakat laut yang kami bahasakan menyerupai tutur sehari-hari nelayan tradisional. Dari merekalah penciptaan seni bersumber. Komunitas Kanot Bu dan WCS hanyalah perantara komunikasi saja. Tak lebih," kutip reporter Dialeksis.com di deskripsi channel Youtube Kanot Bu.

Adapun kelima judul lagu dalam mini album ini adalah, Educasea, Panglima Laot, Bungong Kareung, Treun U Laot, dan Makan Ikan.

Lagu ini juga bisa dicari di Youtube Komunitas Kanot Bu. [AKH]

Keyword:


Editor :
Indri

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda