Najman Riadhi dan Srikandi Dinobatkan sebagai Agam-Inong Abdya 2025

DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Sorotan lampu, denting musik tradisi, dan tepuk tangan meriah menyambut momen penobatan Najman Riadhi dan Srikandi sebagai Agam dan Inong Duta Wisata Abdya 2025, dalam malam puncak yang berlangsung di Aula Cabang Dinas Pendidikan Abdya, Selasa (9/9/2025) malam.

Dengan tema “Pesona Aceh Barat Daya, Harmoni Budaya, Kilau Nusantara”, acara ini tidak hanya menobatkan duta wisata, tetapi juga merayakan kekayaan seni dan budaya lokal yang menjadi jati diri masyarakat Abdya.

“Ini bukan hanya tentang siapa yang menang malam ini, tetapi tentang bagaimana generasi muda kita mampu tampil sebagai wajah budaya dan pariwisata daerah,” ujar Bupati Abdya, Safaruddin, dalam sambutannya.

Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan acara yang dianggap mampu memupuk kecintaan anak muda terhadap akar budayanya.

“Saya bangga, karena anak-anak muda ini bukan sekadar tampil, tetapi benar-benar membawa semangat pelestarian budaya. Kita butuh lebih banyak anak muda seperti mereka untuk menjaga warisan ini tetap hidup,” lanjutnya.

Ajang Seni, Budaya, dan Edukasi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abdya, Gusvizarni, menjelaskan bahwa pemilihan Agam-Inong bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk edukasi budaya yang dirancang serius dan berjenjang hingga tingkat nasional.

“Kami ingin agar kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran, tempat tumbuhnya duta-duta muda yang punya pemahaman mendalam tentang budaya dan pariwisata daerah,” jelasnya.

Ia juga mengungkap bahwa dari 12 finalis -- 6 Agam dan 6 Inong -- seluruh peserta telah melewati proses seleksi yang ketat, meliputi wawasan budaya, kemampuan komunikasi, hingga etika.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kabid Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Safrizal, menambahkan bahwa aspek edukatif menjadi titik tekan utama dalam seluruh rangkaian acara.

“Kami rancang kegiatan ini bukan sekadar selebrasi. Ada workshop budaya, pelatihan public speaking, hingga sesi edukasi sejarah lokal yang kami kemas selama empat hari. Tujuannya jelas: membentuk karakter generasi muda yang berbudaya dan berdaya saing,” terangnya.

Wajah Baru Duta Budaya Abdya

Dengan dinobatkannya Najman Riadhi dan Srikandi, keduanya kini memegang tanggung jawab sebagai wajah budaya dan pariwisata Abdya, dan akan mewakili kabupaten ini ke tingkat Provinsi Aceh.

“Tentu ini amanah besar. Saya ingin memperkenalkan keindahan Abdya, bukan hanya keindahan alamnya, tapi juga adat, tradisi, dan nilai-nilai luhur masyarakat kita,” kata Najman Riadhi, usai dinobatkan.

Srikandi, pasangannya, menambahkan harapannya agar lebih banyak anak muda Abdya yang terlibat dalam pelestarian seni dan budaya.

“Budaya kita kaya, dan generasi muda harus menjadi pelindungnya. Melalui ajang seperti ini, kami ingin menginspirasi teman-teman muda lainnya untuk lebih mencintai warisan budaya sendiri,” ujar Srikandi penuh semangat.

Ajang pemilihan Agam-Inong ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang konsisten, tidak hanya sebagai ajang pencarian bakat, tetapi juga ruang regenerasi kader-kader budaya Abdya.

“Kami berkomitmen menjadikan ini sebagai program berkelanjutan. Harapannya, dukungan dari semua pihak tetap terjaga, termasuk dari kalangan seniman, budayawan, dan UMKM,” pungkas Safrizal. [*]