Selasa, 07 Oktober 2025
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Wamenag: Bahasa adalah Perekat Kuat Bangsa Indonesia

Wamenag: Bahasa adalah Perekat Kuat Bangsa Indonesia

Senin, 06 Oktober 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wamenag Muhammad Romo Syafi'i beri sambutan pada acara Menyongsong Bulan Bahasa dan Sastra 2025 di Jakarta, Minggu (5/10/2025). [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa bahasa memiliki peran penting sebagai perekat kuat bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Wamenag saat memberikan sambutan pada acara Menyongsong Bulan Bahasa dan Sastra 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala BPOM Taruna Ikrar, Sastrawan dan Budayawan Taufiq Ismail, serta para anggota Forhati dari seluruh Indonesia.

Bahasa adalah perekat kuat bangsa ini. Jika kita melihat perjuangan melawan penjajah, tahun 1928 melalui Sumpah Pemuda lahir bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Tujuh belas tahun kemudian, bangsa ini berhasil memproklamasikan kemerdekaan. Salah satu kekuatannya adalah bahasa persatuan,” ujar Romo Syafi’i.

Wamenag juga mengingatkan bahwa Forhati merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari HMI dan Kahmi yang memiliki semboyan bernafaskan Islam. Dan Ia yakin, bahwa kegiatan kali ini merupakan penerapan dari semboyan tersebut.

Menurut Romo Syafi’i, kegiatan yang diinisiasi Forhati ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam memperkuat nilai kebangsaan melalui bahasa dan sastra. 

"Saya mendukung penuh kegiatan ini. Ini sejalan dengan apa yang saya yakini. Karena tujuan kita sama, dengan semua umat di Indonesia, tak hanya Islam, yaitu mensejahterakan bangsa ini.” tambahnya.

Koordinator Presidium Forhati Nasional, Jamilah Abdul Ghani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud cinta Forhati terhadap bahasa dan sastra. 

“Acara ini merupakan bentuk cinta kami terhadap bahasa dan sastra. Saya bangga malam ini bisa berkumpul bersama para senior dan tokoh bangsa,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku kumpulan esai dan puisi, hasil dari lomba nasional yang sebelumnya diselenggarakan oleh Forhati.

Ia pun berharap, bahwa Forhati selalu akan menjadi obor bagi bangsa ini. Yang terus mengawal bangsa ini menuju bangsa yang maju. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI