DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabar mengenai rencana Pemerintah Belanda mengembalikan 30.000 artefak dan dokumen budaya milik Indonesia mendapat perhatian serius dari kalangan akademisi dan sejarawan Aceh. Filolog Aceh dan akademisi UIN Ar-Raniry, Hermansyah, yang menilai langkah ini sebagai momen penting dalam sejarah diplomasi budaya antara Indonesia dan Belanda.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Merespon upaya Kemenbud tersebut, Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA), Dr. Teuku Afifuddin, S.Sn., M.Sn., menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai penataan situs rumah pahlawan nasional Cut Nyak Dhien adalah langkah penting dalam upaya menjaga warisan budaya dan sejarah bangsa.
DIALEKSIS.COM | Feature - Waktu adalah pelukis tak terlihat yang meninggalkan jejak di setiap sudut kehidupan. Di Kota Banda Aceh, sebuah penjaga diam berdiri, memeluk erat lapisan waktu yang telah berlalu. Museum Aceh, seperti seorang sesepuh bijak yang menjaga pusaka keluarga, telah lama menjadi saksi bisu pergolakan, kemegahan, dan keindahan peradaban Aceh. Pada 31 Juli 2024 lalu, Museum Aceh merayakan ulang tahunnya yang ke-109, sebuah perjalanan panjang yang sarat makna.