Minggu, 03 Agustus 2025
Beranda / /

  • Dua Dekade Damai, Rektor UIN Ar-Raniry: Aceh Tidak Baik-Baik Saja
    Aceh | 4 hari lalu
    Dua Dekade Damai, Rektor UIN Ar-Raniry: Aceh Tidak Baik-Baik Saja

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Meski sudah dua dekade hidup dalam suasana damai, Aceh masih menghadapi berbagai tantangan serius. Provinsi ini tercatat sebagai daerah termiskin di Sumatra, memiliki tingkat pengangguran tertinggi, serta angka kasus gangguan kejiwaan, pengemis, dan penyalahgunaan narkoba tertinggi di kalangan generasi muda secara nasional.

  • Masa depan Partai Aceh?
    Kolom | 5 hari lalu
    Masa depan Partai Aceh?

    DIALEKSIS.COM | Kolom - Sebagai kader muda Partai Aceh, tentu kehadiran partai politik lokal di Aceh menjadi harapan anak-anak muda Aceh untuk membawa Aceh dalam bingkai partai politik lokal yang sudah diamanah dari perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki di Finlandia bertepatan pada tanggal 15 Agustus 2005. Kesepatan damai antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dinyatakan dan ditandatangani dalam kesepakatan Helsinki. GAM sendiri sebelum pengesahan MoU Helsinki dikenal sebagai organisasi separatis di Indonesia yang bertujuan agar Aceh dapat terlepas di Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

  • Revisi UUPA 2025 Jadi Bukti Komitmen Tiga Presiden untuk Aceh
    Aceh | 8 hari lalu
    Revisi UUPA 2025 Jadi Bukti Komitmen Tiga Presiden untuk Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman mengatakan setelah melewati jalan panjang dan berliku selama dua dekade, revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) akhirnya menemukan momentum kuatnya. 


  • Bertemu Fraksi Gerindra DPR RI, Gubernur Aceh Minta Dukungan Revisi UUPA
    Polkum | 30 hari lalu
    Bertemu Fraksi Gerindra DPR RI, Gubernur Aceh Minta Dukungan Revisi UUPA

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem melakukan pertemuan dengan anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, guna memperkuat komunikasi pusat dan daerah, khususnya dalam mendorong berbagai agenda strategis Aceh ke tingkat nasional.


  • Klaim Kontroversial di Meja Helsinki
    Aceh | 1 bulan lalu
    Klaim Kontroversial di Meja Helsinki

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Pernyataan Prof. Hamid Awaluddin di Indonesia Lawyers Club (20/6/2025) ibarat melemparkan batu ke kolam tenang. Ketua Tim Perunding Pemerintah Indonesia dalam Perdamaian Aceh itu mempertanyakan kehadiran Munawar Liza Zainal sebagai anggota tim perunding GAM di Helsinki (2005). “Soalnya saya tidak pernah melihat Bapak selama perundingan,” katanya.



  • Kontroversi Keanggotaan Tim GAM di Helsinki Panas Kembali, Suara Publik Aceh Bergemuruh
    Aceh | 1 bulan lalu
    Kontroversi Keanggotaan Tim GAM di Helsinki Panas Kembali, Suara Publik Aceh Bergemuruh

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Belum usai riuh sengketa pulau, bumi Serambi Mekkah kembali memanas. Kali ini, perdebatan sengit menyasar sejarah suci perdamaian: siapa sebenarnya yang duduk mewakili Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di meja Perjanjian Helsinki 2005? Kontroversi yang menggelinding dari diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) menyebar ke ruang publik, mengusik ingatan kolektif tentang momen bersejarah tersebut.

  • Menggugat Catatan Helsinki: Hamid Tepis Keikutsertaan, Munawar Menegaskan Peran
    Aceh | 1 bulan lalu
    Menggugat Catatan Helsinki: Hamid Tepis Keikutsertaan, Munawar Menegaskan Peran

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Baru usai riuh sengketa pulau, Aceh kembali bergolak. Kali ini, debat panas menyasar sejarah suci, siapa sesungguhnya yang duduk di meja perdamaian Helsinki 2005? Kontroversi menggelinding dari studio Indonesia Lawyers Club ke ruang publik tersiarkan di tanggal 20 Juni 2025, mempertaruhkan ingatan kolektif tentang momen genting itu.

  • Tolak Penambahan 4 Batalyon, Muda Seudang Banda Aceh: Ini Ancaman Bagi Perdamaian
    Aceh | 1 bulan lalu
    Tolak Penambahan 4 Batalyon, Muda Seudang Banda Aceh: Ini Ancaman Bagi Perdamaian

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muda Seudang Kota Banda Aceh menyatakan sikap penolakannya terhadap pembentukan penambahan 4 Batalyon di Aceh, Selasa (17/6/2025). Ketua Bidang Advokasi Politik dan Hukum, Rony Syahputra mengatakan rakyat Aceh tidak butuh penambahan Batalyon dengan motif membuka lapangan pekerjaan.

  • Merajut Perdamaian Aceh yang Berkelanjutan di Tengah Bayangan Masa Lalu
    Opini | 1 bulan lalu
    Merajut Perdamaian Aceh yang Berkelanjutan di Tengah Bayangan Masa Lalu

    DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, telah melewati fase tergelap dalam sejarahnya. Pasca-tsunami dahsyat pada tahun 2004, sebuah babak baru perdamaian muncul dari tragedi. Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki 2005, yang ditandatangani antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia, mengakhiri konflik bersenjata yang berlangsung hampir tiga dekade. 

  • Gagasan Negara Baru?
    Opini | 2 bulan lalu
    Gagasan Negara Baru?

    DIALEKSIS.COM | Opini - Artikel yang dituliskan ini diperuntukkan untuk membuka cakrawala baru dan wawasan bagi ilmu negara dan wabil khusus aspek hukum tata negara sehingga landasan teoritis dan konseptual gagasan negara baru diperbincangkan dan didiskusikan bagi khalayak ramai sebagai bagian dari diskursus keilmuan kontemporer.

  • Diskominfotik Nagan Raya: Traktor Bantuan Pusat, Daerah Hanya Ajukan Usul
    Aceh | 2 bulan lalu
    Diskominfotik Nagan Raya: Traktor Bantuan Pusat, Daerah Hanya Ajukan Usul

    DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Setelah ditelusuri redaksi Dialeksis.com, program bantuan alsintan ini ternyata telah dianggarkan dalam APBN jauh sebelum kabar penyaluran mencuat. Prosesnya berjalan melalui jalur formal penganggaran nasional. Meskipun demikian, terdapat klaim dari beberapa kepala daerah yang menyatakan bahwa traktor tersebut merupakan hasil jerih payah lobi atau usaha mereka selama menjabat.

  • Forbina Tolak Tambah Batalyon ke Aceh: Ingatkan MoU Helsinki dan Peran Sektor Pertanian
    Hankam | 2 bulan lalu
    Forbina Tolak Tambah Batalyon ke Aceh: Ingatkan MoU Helsinki dan Peran Sektor Pertanian

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Bangun Investasi Aceh (Forbina) menentang rencana penambahan batalyon pasukan ke Aceh untuk mendukung program pangan nasional. Direktur Forbina, Muhammad Nur, menegaskan bahwa langkah tersebut dinilai tidak strategis dan berpotensi mengabaikan prinsip perdamaian yang telah disepakati dalam MoU Helsinki.

« 1 2 3 4 5 6 7 8 »