DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Pemerintah Aceh untuk segera melaksanakan proses tender pengadaan barang dan jasa untuk Anggaran Tahun 2025. Hingga memasuki akhir April, laman LPSE Provinsi Aceh tercatat belum menayangkan satu pun paket yang ditenderkan, padahal tahun anggaran sudah memasuki kuartal kedua.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) menyoroti rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025 yang mencapai Rp11,6 triliun. Hingga kuartal II tahun 2025, daya serap anggaran tercatat hanya 13% secara fisik dan 12,4% secara keuangan berdasarkan data Monitor P2K Pemerintah Aceh. Koordinator TTI, Nasruddin Bahar, mendesak Gubernur Aceh untuk segera mempercepat pengumuman tender guna menghindari keterlambatan pembangunan.
DIALEKSIS.COM Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Aceh melakukan peninjauan ulang terhadap proyek pengadaan perlengkapan digitalisasi Museum Tsunami Aceh senilai Rp11,93 miliar.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mengeluarkan pernyataan mendesak kepada Panitia Pengadaan (PPK) untuk membatalkan hasil tender aplikasi Platform for Orchestrating Social Tasks. TTI menilai PT. Juwita Samudera Kencana, yang memenangkan tender dengan nilai penawaran Rp. 94.864.460.000,00, tidak memenuhi syarat kualifikasi yang ditetapkan dalam dokumen tender.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) berencana mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus untuk penggunaan Aplikasi E-Katalog Konstruksi V.6.0 setelah libur Lebaran dan cuti bersama. Pelatihan ini dinilai mendesak mengingat semakin banyaknya tender pekerjaan konstruksi yang dilakukan melalui sistem E-Purchasing menggunakan E-Katalog.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mengkritik keras Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Aceh atas sikap tertutup dalam memberikan akses informasi publik, terutama terkait perkembangan proyek-proyek infrastruktur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).
DIALEKSIS.COM | Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Gubernur Aceh, Mualem, untuk mengkaji kembali proyek konstruksi jalan sepanjang 60 kilometer yang menghubungkan Jantho (Aceh Besar) dengan Lamno (Aceh Jaya). Proyek senilai ratusan miliar rupiah itu dinilai gagal memenuhi standar keamanan dan fungsionalitas, bahkan hingga kini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Transparansi Tender Mendesak Kajian Ulang Konstruksi Jalan Jantho-Lamno
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Transparansi Tender Indonesia (TTI) menyambut positif langkah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang menerbitkan Siaran Pers Nomor 1/SP-Ses.3/1/2025.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) untuk segera melakukan evaluasi dan rasionalisasi anggaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). TTI menilai sejumlah pengadaan barang dan jasa memiliki harga yang tidak rasional.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh membatalkan paket pengadaan dan pemasangan gorden senilai Rp3 miliar.
Pengadaan tersebut dinilai terlalu mahal dan berpotensi menyalahi prinsip pengadaan barang dan jasa pemerintah.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (Dittipid PPA) Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mengirim pekerja migran ilegal ke Bahrain. Tiga orang tersangka, yakni SG, RH, dan NH, telah ditangkap dan ditahan terkait kasus ini.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh untuk membatalkan paket tender yang dimenangkan oleh PT Blitz, dengan alasan adanya dugaan permainan dalam proses pemilihan.
DIALEKSIS.COM | India - Pasukan keamanan India telah menewaskan sedikitnya 31 tersangka pemberontak Maois di hutan-hutan di negara bagian Chhattisgarh, kata polisi, dalam bentrokan terbesarnya tahun ini. Dua personel keamanan juga tewas sementara dua lainnya menderita luka-luka dalam baku tembak di daerah Indravati, Chhattisgarh, pada hari Minggu (9/2/2025).
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan penyelundupan suku cadang atau onderdil mobil ilegal yang beredar di sejumlah toko di Jakarta. Dalam kasus ini, diduga spare part ilegal tersebut disuplai oleh seorang warga negara (WN) China berinisial VV (30). Polisi pun masih mendalami jalur masuknya barang-barang tersebut ke Indonesia.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri kembali menyita aset dari para tersangka penipuan dan penggelapan, serta TPPU kasus Net89. Terakhir, penyitaan telah dilakukan terhadap properti milik tersangka senilai Rp1,5 T.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh mengumumkan hasil audit Investigasi terhadap anggaran PON XXI Aceh - Sumut tahun 2024.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar mendesak Bareskrim Polri mengusut tuntas PT Aktifitas Atmosfir, perusahaan katering asal Jakarta, yang menjadi pemenang tender konsumsi PON XXI Aceh-Sumut.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Indonesia (TTI) mengkritik tajam pengelolaan jasa katering Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara. Nasruddin Bahar, Koordinator TTI, menilai penunjukan PT Aktivitas Atmosfir, perusahaan katering asal Jakarta, telah gagal memenuhi kebutuhan ribuan atlet dan ofisial.
DIALEKSIS.COM | Feature - Terkadang, tempat yang paling indah adalah yang belum ditemukan oleh banyak orang. Pantai Ritting, sebuah permata tersembunyi di pesisir Aceh Besar, menawarkan sebuah pengalaman yang jauh dari hiruk-pikuk dunia modern.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mempertanyakan belanja barang dan jasa senilai Rp 356 miliar pada RSUDZA disatukan dalam satu paket secara E-katalog.