DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS), Fadhil Ilyas, meninjau langsung lokasi banjir di Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu, 10 Desember 2025. Kunjungan itu menjadi bukti kehadiran cepat Pemerintah Aceh dan BAS dalam merespons dampak bencana yang melanda masyarakat.
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Upaya pemulihan layanan perbankan pasca bencana hidrometeorologi di Aceh Tamiang menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Senin, 8 Desember 2025, sebagian besar jaringan kantor Bank Aceh yang sebelumnya terdampak parah kini kembali beroperasi melayani nasabah.
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Aceh Timur kembali dilanda banjir besar dalam beberapa hari terakhir akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Ribuan warga terdampak, puluhan desa terendam, dan akses transportasi di sejumlah titik lumpuh.
DIALEKSIS | Aceh Timur - Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, turun langsung ke Kabupaten Aceh Timur untuk menyalurkan bantuan masa panik berupa paket sembako kepada warga terdampak banjir, Rabu (26/11/2025). Kehadiran orang nomor satu di Bank Aceh itu menjadi bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap situasi darurat yang melanda daerah tersebut.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, menyambut positif terbentuknya dan pelantikan Dewan Ekonomi Aceh (DEA) yang dilakukan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis malam (9/10/2025). Menurutnya, keberadaan lembaga ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat arah kebijakan ekonomi Aceh, termasuk dalam memperkuat ekosistem keuangan dan perbankan daerah.
DIALEKSIS.COM | Opini - Membaca salah satu media online, saya dikejutkan dengan sebuah narasi. Dalam tulisan yang tidak jelas siapa penulisnya, media online itu memberikan narasi tentang calon dirut BAS, Syahrul. Narasi yang diuraikan mengatakan bahwa Syahrul merupakan penerjemah mantan panglima GAM, Tgk. Abdullah Syafii.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dukungan kuat datang dari wadah terkemuka dunia usaha Aceh bagi figur calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah yang dinilai memiliki kapasitas pengalaman, teknis dan leadership yang luar biasa.
DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Sampai saat ini pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh belum menyetujui Plt Dirut Bank Aceh Syariah (BAS) yang baru. Untuk saat ini Hendra Supardi masih tetap sebagai Plt Dirut Bank Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka menjaga tata kelola yang baik serta stabilitas operasional dan kinerja Bank Aceh, para pemegang saham menggelar RUPS LB pada 17 Maret 2025 di Pendopo Gubernur Aceh, yang dihadiri langsung oleh para Bupati/Walikota.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara (Jubir) Komite Peralihan Aceh (KPA) Luwa Nanggroe, Umar Hakim Ilhami, menyambut positif langkah Pemerintah Aceh dalam menunjuk M Hendra Supardi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - M. Hendra Supardi resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank Aceh Syariah. Penunjukan ini dilakukan setelah review oleh Dewan Komisaris Bank Aceh yang dituangkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Aceh Syariah, menggantikan Fadhil Ilyas yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur Utama sekaligus Direktur Bisnis.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat Gubernur (Pj) Aceh, Bustami Hamzah, telah mengeluarkan keputusan untuk menonaktifkan Muhammad Syah dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS), serta Zulkarnaini dari jabatannya sebagai Direktur Operasional dan Akuntansi.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah mengatakan, bahwa Bank Aceh berkomitmen mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya Bank Aceh terus menjalin sinergi dan kerjasama yang berkesinambungan dengan UMKM.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca terpilihnya Muhammad Syah sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Aceh Syariah (BAS), Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) BAS, memberhentikan masa tugas empat direksi dan dua Komisaris Utama (Komut) BAS.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) Muhammad Syah melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak delapan Pemimpin Divisi baru bank milik daerah tersebut. Pelantikan 8 Kepala Divisi tersebut berlangsung di Gedung Pusdiklat Bank Aceh Syariah di kawasan Blower, Kota Banda Aceh, pada Senin (10/4/2023).
DIALEKSIS.COM | Soki - Langkah, rezeki, pertemuan dan maut adalah empat misteri kehidupan yang kata orang tidak bisa ditebak.
Siapa sangka, yang akhirnya menjadi Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) adalah Muhammad Syah.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melantik Muhammad Syah sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah Periode 2023-2027.
Prosesi pelantikan itu berlangsung tertutup dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa PT Bank Aceh Syariah di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (9/3/2022).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, telah sukses digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Aceh Syariah (BAS), Kamis (9/3/2023) di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh.
“Alhamdulillah, telah digelar RUPS dan RUPS-LB hari ini, Kamis (9 Maret 2023) bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. RUPS digelar mulai Jam 9.00 sampai jelang shalat zuhur. Setelah zuhur dilanjutkan dengan RUPS-LB,” kata MTA kepada Dialeksis.com, Kamis (9/3/2023).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Aceh Syariah (BAS) dipastikan akan dilaksanakan besok, Kamis (9/3/2023) di Banda Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, mekanisme pemilihan Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) yang baru jauh lebih terbuka secara daya saing, baik untuk internal maupun eksternal.
MTA menjelaskan, sebenarnya permasalahan pencalonan Dirut BAS adalah hal yang normatif yang dilakukan oleh perusahaan terbuka. Namun, dalam hal penentuan Dirut Bank Aceh ini sudah sangat kompleks antara profesionalitas perbankan dengan politik. Karena ini aset Pemerintah Aceh, tentu relevansinya ada pengaruh-pengaruh politik dalam memantau jalannya aset pemerintah.