Jum`at, 02 Mei 2025
Beranda / /

  • Aceh Rugi Rp372 Miliar per Tahun akibat Ekspor CPO Mentah, Anggota DPRA Desak Pembangunan Refinery Sawit
    Ekonomi | 7 hari lalu
    Aceh Rugi Rp372 Miliar per Tahun akibat Ekspor CPO Mentah, Anggota DPRA Desak Pembangunan Refinery Sawit

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Khalid, S.Pd.I., menyoroti kerugian finansial besar yang dialami Provinsi Aceh akibat ketiadaan pabrik pengolahan (refinery) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh per Oktober 2024, kerugian daerah ini mencapai Rp372 miliar per tahun lantaran CPO diekspor langsung melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara (Sumut), tanpa diolah menjadi produk turunan.

  • Patrick Kluivert Jadi Perhatian, Isu Keturunan Indonesia Mencuat
    Olahraga | 3 bulan lalu
    Patrick Kluivert Jadi Perhatian, Isu Keturunan Indonesia Mencuat

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Nama Patrick Kluivert menjadi sorotan publik di Indonesia. Pengumuman penunjukannya sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong, memicu berbagai reaksi. Tak hanya rekam jejak kariernya yang dikulik, silsilah keluarganya pun ramai dibahas di media sosial.

  • USK Pamerkan Produk Turunan Nilam di Forum Bisnis PTNBH Malang
    Ekonomi | 10 bulan lalu
    USK Pamerkan Produk Turunan Nilam di Forum Bisnis PTNBH Malang

    DIALEKSIS.COM | Malang - Universitas Syiah Kuala (USK) memamerkan produk turunan nilam dan Dana Lestari dalam Forum Bisnis Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Indonesia di Universitas Brawijaya, Malang, pada 10-11 Juni 2024. Forum yang diikuti 21 PTNBH seluruh Indonesia ini menjadi ajang memperkenalkan potensi dan inovasi hulu-hilir industri nilam Aceh.

  • PBB: Orang Keturunan Afrika Masih Hadapi Diskriminasi dan Serangan Rasis
    Dunia | 1 tahun lalu
    PBB: Orang Keturunan Afrika Masih Hadapi Diskriminasi dan Serangan Rasis

    DIALEKSIS.COM | Dunia - Badan PBB yang dibentuk untuk meningkatkan rasa hormat dan melindungi orang-orang keturunan Afrika di seluruh dunia mengatakan dalam laporan pertamanya bahwa mereka terus “menjadi korban diskriminasi rasial sistemik dan serangan rasis” dan menyerukan adanya reparasi.

diskes