DIALEKSIS.COM | Jakarta - Utilisasi industri keramik tableware dan glassware nasional masih tertahan di kisaran 50 persen akibat derasnya produk impor. Pemerintah menilai kondisi ini perlu direspons dengan penguatan daya saing dan kebijakan strategis agar kapasitas produksi dalam negeri bisa dimaksimalkan.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Industri keramik nasional menunjukkan tren positif di awal 2025. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyebut kapasitas produksi terpasang industri keramik Indonesia saat ini mencapai 625 juta meter persegi per tahun. Artinya, produksi dalam negeri sejatinya cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan keramik nasional tanpa impor.