Beranda / Berita / Aceh / GKSF Salurkan Hewan Kurban di Lima Desa Pedalaman Gayo Lues

GKSF Salurkan Hewan Kurban di Lima Desa Pedalaman Gayo Lues

Minggu, 02 Agustus 2020 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M.Hendra Vramenia

Warga menerima daging kurban dari GKSF di desa pedalaman Gayo Lues. (Foto: ist/dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Green Kurban Sinergi Foundation (GKSF) menyalurkan lima ekor sapi kurban dalam perayaan Idul Adha 1441 Hijriah, di lima Desa perdalaman di Kabupaten Gayo Lues.  

"Lima desa yang menerima program green kurban Sinergi Foundation yaitu satu Desa di kecamatan Blangkejeren yakni Desa Lempuh dan empat desa di kecamatan Putri Betung, yakni Desa Uning Pune, Putri Betung, Meloak Sepakat dan Desa Kute Lengat Sepakat," ujar Kordinator Green Kurban Cut Muliyani didampinggi Andi Chandra, Hendra, Abd, Iqbal dan Mas Joko kepada Dialeksis.com, Minggu (2/8/2020).

Pelaksanaan green kurban, kata Cut Muliyani dilakukan pada Sabtu (1/8/2020) kemarin di lima desa tersebut.

"Alhamdulillah pelaksanan Green Kurban Sinergi Foundation di lima kampung di Kabupaten Gayo Lues berjalan lancar dan sukses," ujarnya.

Cut menambahkan, hewan kurban harus diantar lebih dahulu sebelum Idul Adha tiba, mengingat medan yang dilalui agak sulit. Karena hewan kurban tersebut harus melewati rute perjalanan yang melewati pengunungan yang terjal dan berliku-liku dari Lokop Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur sampai pintu masuk Kabupaten Gayo Lues.

“Alhamdulillah proses pengiriman hewan kurban berjalan lancar. Sebab kalau sampai salah, akibatnya bisa bermalam di tengah hutan," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Gayo Lues, Fahmi Sahab mengucapkan terimakasih kepada Sinergi Foundation, pekurban dan relawan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) yang telah melaksanakan kurban di lima desa di Kabupaten Gayo Lues.

"Terima kasih banyak atas amanah ini. Kami sangat terharu dan bersyukur atas kepedulian GKSF, para donatur dan relawan Gebetan, yang jauh-jauh datang dari Aceh Tamiang untuk melaksanakan kurban di lima desa pendalaman di Kabupaten Gayo Lues," ungkap Fahmi.

“Teriring do’a semoga hewan-hewan kurban yang akan disembelih di tempat ini kelak menjadi kendaraan terbaik di surga-Nya Allah SWT bagi bapak ibu para pekurban. Dan juga semoga tercatat sebagai wujud ketaatan dalam menjalankan perintah Allah Ta’ala,” pungkasnya.(MHV)


Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda