-
Kolom | 1 tahun laluDiskursus Kemiskinan di Aceh
-
Kolom | 1 tahun laluSedekah Perampok Budiman
Bila karena sedekah seseorang akan masuk ke surga, maka kalangan politikus khususnya mereka yang menduduki jabatan publik, lebih banyak menghiasi surga. Namun kalau ditanya dari mana sumber uangnya, maka para politikus itu tidak ada di luar neraka.
-
Kolom | 2 tahun laluBukan Intelektual?
-
Kolom | 2 tahun laluMenguji Amanah Dikemunafikan Sikap
-
Kolom | 2 tahun laluAceh: Kemajemukan dan Ketahanan Nasional
-
Kolom | 2 tahun laluKopelma Darussalam
-
Kolom | 2 tahun laluPolitik Pemikiran
Jangan terlalu fanatik pada agama, semua agama sama, konstitusi lebih tinggi dari kitab suci, semakin panjang janggut semakin goblok, narasi tersebut semakin hari semakin terdengar dibunyikan oleh tokoh - tokoh, baik pejabat, akademisi maupun petinggi ormas
-
Kolom | 2 tahun laluMempermainkan Dana Covid dan Rasa Nurani
Raba dada Anda, masihkan ada nurani disana, masihkah ada rasa malu. Masihkah ada rasa sang maha pencipta di aliran darah. Bila rasa itu telah tiada, pantaskah kita masih disebut manusia.
-
Kolom | 2 tahun laluBudaya: Gerak Tanpa Ruh
Saya diajak oleh awak Kesbangpol Propinsi untuk turut memantik diskusi yang bertajuk “Penguatan Budaya Berbasis Kearifan Lokal” di Meulaboh.
-
Kolom | 2 tahun laluPejabat Membuat Rakyat Sengsara
-
Kolom | 2 tahun laluKemiskinan di Aceh
-
Kolom | 2 tahun laluGanti Sekda Aceh?
-
Kolom | 2 tahun laluMoto Aceh
-
Kolom | 2 tahun laluPintarnya Pemerintah Aceh Sampai Kena ‘Tampar’
Perih rasanya relung dada ini, ketika mendengar kepintaran pejabat Aceh. Karena kepintaranya sampai kena ‘tampar’. Sebagai rakyat di bumi Serambi Mekkah perasaan saya beraduk-aduk, sebagai rakyat Aceh saya malu.
-
Kolom | 2 tahun laluNegara Topeng Monyet
-
Kolom | 2 tahun laluAnugerah Oksigen
Ketika dada Anda sesak, susah bernafas, apalagi saat negeri ini dilanda wabah Covid, mungkin baru Anda maknai mahalnya nilai oksigen. Satu unsur yang sangat dibutuhkan tubuh.
-
Kolom | 2 tahun laluJangan Seperti Cecak
Kehidupan sudah ada, sebelum kita hidup saat ini. Lalu, ambil hikmahnya untuk membangun kemaslahatan. Kita akan menuai kemuliaan di masa depan hingga fananya zaman. Tentunya hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Inilah keunikan, yang sekaligus kedaifan manusia.
-
Kolom | 2 tahun laluMenjadi Belanda...!
-
Kolom | 2 tahun laluMaukah Anda Demi Menyelamatkan Orang Lain Harus Masuk Penjara?
Apakah Anda mau menyelamatkan orang lain dari ancaman maut yang terombang ambing di tengah lautan? Namun resikonya Anda harus masuk penjara selama lima tahun karena perbuatan Anda.
-
Kolom | 2 tahun laluKorupsi, Bakal Ada Lagi Pejabat Aceh Masuk Jeruji Besi
Berita Populer

.jpg)
.jpg)