Beranda / Berita / Aceh / 20 Nazhir Wakaf di Aceh Dapat Sertifikasi dan Kompetensi

20 Nazhir Wakaf di Aceh Dapat Sertifikasi dan Kompetensi

Minggu, 23 Juli 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PW Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Aceh bekerjasama dengan wakaf warrior Jakarta, yang bermitra dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI) Pusat, telah menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi dan Kompetensi Nazhir Wakaf pertama di Aceh. Kegiatan ini diawali pada tanggal 3-4 Juli 2023 dengan format daring dan dilanjutkan pada tanggal 20 Juli 2023 dengan asesmen secara luring di Hotel Kyriad Kota Banda Aceh.

Ketua Panitia, Dr. Jalaluddin, menyatakan bahwa kegiatan sertifikasi dan kompetensi Nazhir ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari Baitul Mal Aceh, kabupaten/kota, dosen, praktisi wakaf, dan aktivis wakaf lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas Nazhir Wakaf di Aceh dalam mengelola dana wakaf dengan profesional dan berintegritas.

"Pertama kalinya di Aceh, kami menyelenggarakan kegiatan sertifikasi dan kompetensi Nazhir Wakaf ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana wakaf di daerah ini. Kami berharap melalui sertifikasi ini, Nazhir Wakaf di Aceh akan lebih berkualifikasi dan mampu mengoptimalkan manfaat dana wakaf untuk kepentingan umat dan masyarakat," ujar Dr. Jalaluddin.

Sementara itu Herri Setiawan, CEO Wakaf Warrior yang juga menjadi fasilitator dari LSP BWI Pusat, menyatakan kepuasannya atas hasil kegiatan sertifikasi dan kompetensi Nazhir Wakaf di Aceh. 

"Kami berterima kasih kepada seluruh narasumber dari LSP BWI Pusat yang telah membimbing dan menguji para peserta dengan cermat. Kegiatan ini telah berjalan sukses dan berhasil menghasilkan 20 Nazhir Wakaf yang teruji kompetensinya," ujar Herri.

Prof. Nurul Huda, selaku Ketua LSP BWI, mengungkapkan hasil rapat pleno asesor LSP BWI menyatakan bahwa seluruh peserta, sekitar 20 orang, telah lulus uji kompetensi yang meliputi tes ujian praktek, tes ujian tulis, dan tes wawancara. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan usaha keras para peserta dalam mengikuti proses sertifikasi ini.

“Semua peserta telah dinyatakan lulus sebagai Nazhir Wakaf yang berkompeten. Kami berharap bahwa dengan adanya sertifikasi ini, para Nazhir Wakaf di Aceh akan semakin profesional dan mampu menjalankan tugas dengan baik dalam mengelola dana wakaf dengan penuh integritas dan amanah," ungkap Prof. Nurul Huda.

Kegiatan Sertifikasi dan Kompetensi Nazhir Wakaf ini merupakan langkah maju dalam memperkuat pengelolaan dana wakaf di Aceh dan mendukung pengembangan sektor wakaf di Indonesia. Dengan adanya Nazhir Wakaf yang berkompeten, diharapkan pemanfaatan dana wakaf dapat lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh baik bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf demi kesejahteraan umat dan kemajuan bangsa.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda