Beranda / Berita / Aceh / Akui Bongkar Tenda Posko Relawan Covid-19, Ini Penjelasan Yusri

Akui Bongkar Tenda Posko Relawan Covid-19, Ini Penjelasan Yusri

Minggu, 05 April 2020 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

Yusri dan teman-teman usai melakukan pembongkaran tenda Posko Covid-19. [Foto: IST/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Mantan anggota relawan Covid-19 Bireuen, Yusri bersama beberapa temannya menjumpai wartawan Dialeksis.com di kantor PWI Bireuen, Minggu (5/4/2020).

Pihaknya menyampaikan konfirmasi lanjutan terkait berita pembongkaran tenda posko relawan Covid-19 Bireuen di samping Tugu Kota Bireuen yang dilakukan pihaknya pada Jumat (4/4/2020) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Yusri bersama rekannya Iskandar (Tuih), Herizal, Ilham Rinaldi mengakui bahwa pihaknya yang melakukan pembongkaran tenda posko tersebut.

Pembongkaran posko tersebut, lanjut Yusri, dilakukan karena pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan pengurus. Hal ini terjadi disebabkan kecewa kepada pembina dan beberapa orang pengurus lainnya karena ketidakterbukaan informasi.

"Memang kami yang bongkar tenda posko tersebut, tetapi atas kesepakatan bersama teman-teman. Kami kecewa pada pengurus dan pembina relawan Covid-19 karena tidak terbuka," jelas Yusri menanggapi berita sebelumnya yang dimuat di Dialeksis.com.

Sikap tidak terbuka yang diperlihatkan pengurus dan pembina, kata Yusri, seperti ada group WA pengurus inti pada saat pertemuan dengan Plt Bupati Bireuen, pihaknya dan beberapa rekan tidak dilibatkan.

"Seharusnya setiap pertemuan atau lainnya bisa diinformasikan kepada kami sebagai bentuk keterbukaan. Ini penting kami sampaikan agar jangan salah persepsi yang membaca berita," demikian jelas Yusri didampingi beberapa rekannya.

Dikonfirmasi terpisah salah seorang pembina dan pengurus relawan Covid-19 Bireuen, Hamdani menyampaikan, mengenai group inti bukan berarti sebagai group tandingan yang ada. Cuma group koordinasi, hanya ada empat orang untuk memudahkan pada saat rapat.

Begitu juga saat pertemuan dengan Plt Bupati Bireuen, akui Hamdani, bukan tidak diberitahukan kepada mereka, melainkan karena ada pembatasan tamu dari protokoler bupati sehingga tamu dibatasi.

Sebagaimana diberitakan Dialeksis.com sebelumnya, akibat gesekan internal, Yusri bersama rekan-rekannya membongkar tenda posko tempat penampungan bantuan relawan Covid-19 Bireuen yang terletak di samping Kota Juang Bireuen. (Faj)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda