Beranda / Berita / Aceh / Almuniza: BPPA Di Jakarta Terus Genjot Pelayanan Untuk Masyarakat Aceh

Almuniza: BPPA Di Jakarta Terus Genjot Pelayanan Untuk Masyarakat Aceh

Minggu, 15 November 2020 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal
Foto: Istimewa/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebagai lembaga perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta. BPPA terus mengenjot memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Aceh yang berada perantauan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal, S.STP, M.Si, Minggu pagi (15/11/2020) saat diwawancara Dialeksis.com.

Kiprah Badan Penghubung Pemerintah Aceh yang berkantor di Jakarta, sejak akhir tahun 2018, tepatnya pada 17 September 2018.

BPPA sudah mulai memulangkan warga Aceh yang meninggal di Jakarta. "Ini adalah program Fardu Kifayah dari Pemerintah Aceh yang dijalankan BPPA atas permintaan dari warga Aceh dan didukung penuh oleh Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT," jelas Almuniza Kamal.

Disebutkanya tercatat, hingga 14 Oktober 2020, BPPA telah memulangkan setidaknya 16 warga Aceh yang meninggal di Jakarta.

Ada pula yang dibantu meringankan beban biaya penguburan dan dikuburkan di Jakarta serta diantar langsung ke Jawa sesuai permintaan kerabat almarhum karena ingin dimakamkan di kampung istrinya.

Begitu juga dengan Nelayan Aceh jelas Almuniza, BPPA hanya sebagai fasilitator komunikasi antara Pemerintah Daerah dan Kementerian untuk memberikan info dan mendukung proses pemulangan Nelayan Aceh yang tertangkap di wilayah perairan orang lain semua terkoneksi dengan dinas sosial dan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi, Dinas Sosial Provinsi Aceh serta dinas terkait lainnya. 

"Sebagai salah satu SKPA  Pemerintah Aceh, peran BPPA hanya sebatas fasilitator. Pun demikian hingga saat ini nelayan Aceh yang sudah dipulangkan yakni 6 Nelayan Anak Aceh pada 18 Juli 2020, dan 51 Nelayan lainnya pada tanggal 6 Oktober 2020," sebut Almuniza.

Untuk hal pelayanan jelas Amuniza, hingga saat ini, pelayanan di Rumah Singgah BPPA masih terus dijalankan sesuai dengan amanah Gubernur Aceh dan terus memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang berobat di Jakarta.

"Sebagai salah satu SKPA yang juga duta besar daerah di Jakarta. BPPA akan terus merencanakan berbagai kemungkinan dan tidak saja terbatas oleh pelayanan, tapi juga edukasi, publikasi SDA dan mengangkat martabat Aceh baik dari kesenian, pendidikan, dan juga ekonomi,"jelasnya lagi.

Untuk itu ia berharap program pemulangan jenazah, rumah singgah dapat ditingkatkan lagi.(Fajrizal) 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda