Beranda / Berita / Aceh / Baitul Mal Aceh Salurkan Beasiswa Kepada 209 Mahasiswa IAIN Lhokseumawe

Baitul Mal Aceh Salurkan Beasiswa Kepada 209 Mahasiswa IAIN Lhokseumawe

Sabtu, 11 Desember 2021 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan beasiswa Pendidikan kepada 209 mahasiswa IAIN Lhokseumawe. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan beasiswa Pendidikan kepada 209 (dua ratus sembilan) mahasiswa IAIN Lhokseumawe, masing-masing mendapatkan Rp. 1.000.000/orang dengan total bantuan Rp. 208.000.000.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (11/12/2021), bantuan beasiswa Pendidikan ini bersumber dari dana zakat senif miskin program Pendidikan insidentil diperuntukkan untuk mahasiswa kurang mampu yang sedang menempuh Pendidikan di IAIN Lhokseumawe.


Kedatangan rombongan dari BMA disambut hangat dan antusias oleh Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Danial, S. Ag.,M. Ag, turut hadir Wakil Rektor I DR. Iskandar Ibrahim, M. Si, Warek II DR. Darmadi, M. Si, Wakil Rektor III, Dr. Alhusaini, MA, Dekan Tarbiyah, Dr. Jumat Barus, MS, Wakil Dekan I Syariah, DR. Munadi dan Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah DR. Syarifah Rahmah, M. Ag.

Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Danial, S. Ag.,M. Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada BMA dan BMK Lhokseumawe serta ucapkan terima kasih kepada BMA yang telah memberikan beasiswa Pendidikan kepada mahasiswa IAIN Lhokseumawe.

Danial juga menjelaskan bahwa mayoritas mahasiswa IAIN Lhokseumawe yaitu sekitar 75 % termasuk ekonomi menengah kebawah, namun mempunyai keinginan dan cita-cita yang besar untuk masa depan.

“Hari ini BMA melihat IAIN Lhokseumawe ini melalui mata batin sehingga terlaksanalah bantuan Pendidikan untuk mahasiswa ini, karena itu saya yang sebelumnya masih berada di Jakarta Kembali secepat mungkin agar dapat menyambut langsung kedatangan BMA ke kampus tercinta ini,” imbuhnya

Rektor IAIN Lhokseumawe, berjanji akan menghidupkan BMA di lingkungan kampus melalui mahasiswa, dosen dan jajarannya dengan terus mengkampanyekan zakat dengan berbagai model seperti membuat BMA Corner di Perpustakaan, Duta Zakat, menciptakan lagu anak Paud tentang zakat serta penelitian-penelitian tentang zakat dan wakaf yang akan dilakukan oleh dosen.

“Kita butuh dua hal untuk bisa sukses, yaitu kompetensi dan kolaborasi, kolaborasi dengan Baitul Mal merupakan salah satu cara membangun peradaban Islam. Tidak ada lembaga yg berhasil jika tidak bergandengan, bekerja sama dengan lembaga lain, kita butuh super tim bukan Superman untuk menghimpun kekuatan masa depan yang lebih cemerlang bagi peradaban Islam seluruhnya. Kami bersyukur BMA memberikan beasiswa kepada mahasiswa kami, semoga Allah membeningkan hati kita semua dan semoga Baitul Mal Aceh menjadi Ashabul Yamin kelak di syurga bersama orang-orang yang dibantu,” tutupnya

Zaskia Putri Mustafa, mahasiswa IAIN Lhokseumawe salah satu penerima beasiswa BMA 2021, memberikan testimoni mewakili semua mahasiswa, mengucapkan terima kasih kepada BMA atas perhatiannya terhadap putra putri Aceh dalam mengembangkan akademik dan non akademik.

“Begitu pentingnya pendidikan di dunia ini jangan sampai keterbatasan biaya menjadi kendala, BMA hadir menjadi solusi bagi mahasiswa yang mengalami keterbatasan biaya. Harapan kami bantuan ini tetap dapat diteruskan ke angkatan kami selanjutnya. Semoga BMA dapat memajukan pendidikan di Aceh dan mencerahkan cita cita anak bangsa,” tutupnya

Dr. Abdul Rani Usman MSi dalam pengarahannya menekankan bahwa zakat sebagai kewajiban ideologis sesuai dengan perintah pengutipan zakat pada Q.S. 9:103, yaitu perintah Allah kepada Nabi Muhammad, agar Nabi memungut zakat dari harta orang-orang kaya, dan Q.S At-taubah 60 Ada 8 Golongan Yang Berhak Menerima Zakat (Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Rikaz/Budak, Al-gharimin/Orang Yang Berhutang, Ibnu Sabil/Orang Dlm Perjalanan Dan Fisabilillah/Orang Yang Berperang Dijalan Allah).

Kemudian, dana zakat ini bisa dikelola sesuai peruntukannya. BMA memprioritaskan tentang pembangunan manusia insani di Aceh, hari ini kami hadir di IAIN Lhokseumawe untuk mengembangkan sumber daya insani di Aceh, melalui dana zakat dalam bentuk bantuan biaya Pendidikan.

“Berpikirlah besar, bercita-cita besar dan berjiwa besar, seorang yang lahir dari rahim ibu yang miskin belum tentu masa depannya gagal, jangan berhenti untuk belajar, setelah sukses berbaktilah kepada orang tua, jadilah mahasiswa yang amanah untuk Muzakki yang telah mempercayakan zakatnya ke BMA dengan memanfaatkan dalam meningkatkan sumber daya insani,” tutupnya. []


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda