Cut Zuhra penyanyi asal Bireun, Aceh. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh - Cut Zuhra penyanyi asal Bireun, Aceh, ingin mengikuti kesuksesaan para penyanyi jebolan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2 Indosiar.

Cut Zuhra yang namanya sempat melambung di LIDA 2 tahun 2019, menggebrak blantika musik nasional lewat single 'Sorry Ya Mantan'.

Bersamaan dengan single itu, Cut Zuhra meluncurkan mini album dengan judul yang sama, 'Sorry Ya Mantan'.

Lagu 'Sorry Ya Mantan' diciptakan oleh Ebon Ibanez, Safwan Ibnoe Arhas, dan Nurhayati. Cut Zuhra mengaku mendapat dukungan dari komposer Ebon Ibanez dan Safwan Ibnoe Arhas, yang sesama berasal dari Aceh.

Sementara lirik lagu 'Sorry Ya Mantan' ditulis oleh Nurhayati yang berasal dari Surabaya. Musiknya sendiri mengusung dangdut remix.

Cut Zuhra menjelaskan, 'Sorry Ya Mantan' dipilih menjadi lagu pembuka mini album yang berisi 5 lagu. Semua lagu dijamin, catchy dan renyah di telinga.

"Aku bersama label Haba Music ingin sesuatu yang anomali, karena semuanya serba terkonsep dan visioning di industri musik dangdut Indonesia," jelas biduanita berparas melankolis kelahiran Bireun Aceh, 13 November 1996 itu.

Dimana si cewek tidak sepadan dengan si cowok. Namun, lambat laun mereka ketemu kembali dengan situasi yang berbeda, dimana si cewek tersebut sudah jauh lebih cantik dan sukses.

Kesempatan itu, mau dimamfaatkan oleh si cowok untuk minta balikan, namun ternyata si cewek sudah tidak bersedia balikan. Si cewek lebih memilih untuk bersama teman-teman kuliahnya.

Banyak hal menarik yang disuguhkan melalui lagu Sorry Ya Mantan. Selain musiknya bergenre dangdut remix, pada penggaraapn video musik juga melibatkan penari latar dari Meurunoe Art School, yakni salah satu komunitas model tari terkenal di Aceh.

"InsyaAllah, semoga first single 'Sorry Ya Mantan' ini akan hits di masyarakat dan menjadi sesuatu di blantika musik dangdut," tutur sarjana S-1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Almuslim di Bireun Aceh itu.

Muhammad Cut Adek selaku Managing Director label Haba Music menambahkan, semua lagu di mini album Cut Zuhra akan dibuatkan video musiknya.

"Peluncuran mini album sekaligus first single 'Sorry Ya Mantan' ini merupakan pembuktian karya musik dari anak negeri ujung barat Indonesia yang selama ini sukses di pentas nasional, kini melangkah ke dunia internasional lewat all platform digital," ucap Cut Adek.

Menurut Cut Zuhra, mini album dirinya digarap selama 6 bulan. Selain melakukan kolaborasi dengan Nurhayati, Ebon Ibanez dan Safwan Ibnoe Arhas, juga melibatkan Teuku Rapiul untuk aransemen musiknya.

First single 'Sorry Ya Mantan' bercerita tentang perjalanan asmara sepasang remaja, yang sempat berpisah karena tak cocok.  [pikiran-rakyat]