Beranda / Berita / Aceh / Kecelakaan Kerja, Basarnas Banda Aceh Evakuasi ABK Tanker MT Ocean Virginia

Kecelakaan Kerja, Basarnas Banda Aceh Evakuasi ABK Tanker MT Ocean Virginia

Minggu, 26 Mei 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang ABK Tanker di Perairan Selat Benggala. [Foto: dok. Basarnas BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang anak buah kapal (ABK) MT Ocean Virginia, Mr. JYM Cabardo Del Socorro, mengalami kecelakaan kerja saat berlayar.

Warga negara Filipina itu dievakusi Basarnas ke Banda Aceh, di Selat Benggala, dekat perairan Sabang, Jumat (24/5/2024).

"Korban dievakuasi karena luka pada bagian tangan disekitar pergelangan tangan, pada ruas tiga jari," ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).

Menurut Al Hussain, pada Kamis (16/5/2024), sekitar pukul 11.35 WIB, kapal MT. Ocean Virginia melakukan pelayaran dari Port Kandla (India) menuju Port Incheon (Korea Selatan).

Kemudian di tengah pelayaran, pada Jumat (24/5/2024), seorang crew kapal berbendera Panama itu, mengalami luka pada ketiga jarinya akibat kecelakaan kerja, sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Pelaksanaan operasi SAR digelar pada pukul 13.45 WIB, Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari perwakilan agen kapal Aceh, Syawal, tentang permintaan medevac pada Kapal MT. Ocean Virginia.

Kemudian, pukul 14.30 WIB tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama lotensi SAR berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menggunakan KN. SAR Kresna 232 menuju titik evakuasi.

Pukul 15.15 WIB, tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi.

"Pukul 16.00 WIB, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan selamat," jelasnya.

Hussain menjelaskan, bahwa dari hasil pemeriksaan Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh bahwa Korban mengalami cidera tangan bagian kiri pada bagian ruas jari.

"Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh untuk dievakuasi menuju RSUD Zainal Abidin guna pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut," jelasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda