DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh, terus bersinergi bersama Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), untuk proses pemulangan jenazah Septia Ulfa Lestari, yang meninggal di Kairo.

Kepala Dinsos Provinsi Aceh, Yusrizal mengatakan, Pemerintah Aceh menanggung biaya pemulangan jenazah tersebut dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, juga telah memerintahkan dinsos untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Dinsos tetap berkontribusi utuk mengantarkan jenazah dari bandara sampai ke Kabupaten Nagan Raya, sesuai dengan fungsi selama ini. Kita telah melakukan berbagai persiapan,” ujar Yusrizal kepada dialeksis.com, Minggu (11/7/2021).

Yusrizal menambahkan, bahkan pihak Ka.Sekretariat Baitul Mal juga menghubungi dirinya dan menawarkan untuk menanggung dana, sehingga dipersilahkan untuk berkontribusi, pastinya prinsip Fastabiqul Khairat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jadwal pemulangan mahasiswi asal Kabupaten Nagan Raya, Septia Ulfa Lestari (22), yang meninggal di Kairo, berubah seperti yang telah dijadwalkan karena perubahan jadwal penerbangan.

Kepala BPPA, Almuniza Kamal, mengatakan, sebelumnya pemulangannya dijadwalkan pada Sabtu (10/7/2021) berangkat dari Kairo ke Turki dan Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 17.55 WIB tiba di Jakarta, namun jadwal itu telah berubah.

“Hal ini karena adanya reschedule penerbangan dari Turkish Airlines, sehingga jenazah harus berada di Turki satu malam dan baru sampai ke Jakarta pada Senin (12/7/2021), sekita pukul 17.35 WIB,” ujar Almuniza Kamal kepada dialeksis.com, Sabtu (10/7/2021).