Beranda / Berita / Aceh / Direktur KAPHA: Polisi Perlu Ungkap Motif Penculikan Anak di Aceh Tengah

Direktur KAPHA: Polisi Perlu Ungkap Motif Penculikan Anak di Aceh Tengah

Rabu, 08 September 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Direktur KAPHA Taufik Riswan Aluebilie. [IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Koalisi Advokasi dan Pemantau Hak Anak (KAPHA) Taufik Riswan Aluebilie, meminta agar kasus penculikan seorang murid MIN di Takengon perlu diungkap motif pelaku dan perlu diselusuri kemungkinan adanya sindikat human trafficking atau perdagangan manusia yang melibatkan banyak pihak.

Taufik juga mengapresiasi tindakan cepat pihak kepolisian dan warga setempat dalam melindungi anak dan menangkap pelaku.

"Namun, perlu diingat harus lebih mewaspadai kemungkinan adanya sindikat trafficking yang lagi coba-coba operasi di wilayah tersebut. Perlu sekali, Aparatur Desa bersama masyarakat lainnya untuk memperkuat Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) melalui jaringan kerja sosial bersama untuk melindungi anak," ujar Taufik kepada Dialeksis.com, Rabu (8/9/2021).

Taufik juga mengatakan, peristiwa ini, harus menjadi pelajaran penting bagi semua orangtua untuk lebih waspada, karena para predator kejahatan kepada anak sangat dekat di lingkungan sekitar.

Sebelumnya, Dialeksis.com juga sudah mengonfirmasi langsung kepada pihak Kepolisian Aceh Tengah.

"Untuk saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Pelaku kejahatan ini masih mendapatkan perawatan medis. Kami minta masyarakat bersabar," sebut Kapolres Aceh Tengah melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Arief Sanjaya, ketika ditanya Dialeksis.com, Rabu (8/9/2021).

Pelaku penculikan ini babak belur dihajar masa. Ketika pelaku ditemukan, masa yang ikut membantu petugas melakukan pencarian tidak mampu membendung emosinya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda