Beranda / Berita / Aceh / Disdik Aceh Besar Akan Tindak Tegas Guru Bandel

Disdik Aceh Besar Akan Tindak Tegas Guru Bandel

Sabtu, 03 April 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -  Aceh Besar memiliki luas wilayah yang sangat besar, besar nya wilayah memiliki permasalahan yang berbeda-beda baik di wilayah pesisir, daratan dan Kepulauan, begitu pula dengan persoalan pendidikan.

Saat ini banyak sekali stigma yang menganggap bahwa pendidikan di wilayah kepulauan dan pesisir sangat minim, namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Dr. Silahuddin, MAg.

Menurutnya, Dinas pendidikan Aceh Besar sangat perhatian dengan pendidikan baik di wilayah pesisir, darat dan Kepulauan. "Jika masyarakat menilai bahwa pendidikan di wilayah Kepulauan khusus nya Pulo Aceh tertinggal itu salah, saat ini pendidikan disana sudah mulai berkembang," kata Silahuddin, Sabtu (3/4/2021).

Ia menjelaskan, seharusnya masyarakat harus memberikan motivasi untuk masyarakat Pulo Aceh dan guru yang mengajar di sana. Selama ini menurutnya, guru di Pulo Aceh telah berjuang dengan keras untuk meningkatkan mutu pendidikan. "Saat ini memang kita kekurangan guru baik di wilayah pesisir, darat maupun kepulauan, namun kita dan para guru yang ada din Pulo Aceh terus berjuang agar mutu dan kualitas bisa meningkat," jelasnya.

Ia menjelaskan, terkadang memang ada beberapa guru yang tidak masuk, namun pihaknya telah mengupayakan perbaikan agar para guru dapat melakukan kewajibannya sebagai guru. "Persoalan guru tidak hadir itu bukan hanya di Pulo Aceh, namun di daerah perkotaan juga sama, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan jika ada guru yang bandel," tegasnya.

Apalagi jika kita melihat sistem pendidikan terpadu yang diterapkan oleh Pemerintah Aceh Besar, menurutnya guru juga harus terpadu. 

"Guru harus mampu menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai guru, jangan hanya makan gaji buta, itu haram hukumnya," tandasnya.

Ia berharap agar masyarakat Aceh Besar bersama-sama mendukung pemerintah dalam pendidikan di wilayah pesisir dan Kepulauan. []

Keyword:


Editor :
Teuku Pondek

riset-JSI
Komentar Anda