Beranda / Berita / Aceh / YDUA-Unicef Bersama Tokoh Agama Dorong Peningkatan Imunisasi di Aceh Besar

YDUA-Unicef Bersama Tokoh Agama Dorong Peningkatan Imunisasi di Aceh Besar

Jum`at, 17 Mei 2024 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA) dan UNICEF perwakilan Aceh mengadakan kolaborasi dan koordinasi terkait imunisasi bersama tokoh agama di Kabupaten Aceh Besar, Jumat (17/5/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Yayasan Darah Untuk Aceh (YDUA) dan UNICEF perwakilan Aceh mengadakan kolaborasi dan koordinasi terkait imunisasi bersama tokoh agama di Kabupaten Aceh Besar, Jumat (17/5/2024).

Diskusi tersebut bertujuan sebagai sarana penguatan peran tokoh agama di Aceh dalam meningkatkan cakupan imunisasi yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

Dalam kata sambutan, Perwakilan Unicef Provinsi Aceh, Dita Ramadonna, mengatakan imunisasi sangat penting dilakukan dan ini bisa jadi investasi kedepan untuk anak-anak

Dalam hal ini, kata Dita, dari sisi Unicef melihat bahwa imunisasi ini adalah bagian dari pemenuhan hak anak. Setiap anak yang lahir di dunia sudah melekat hak-haknya termasuk juga hak untuk hidup sehat, hak untuk terhindar dari penyakit.

Sehingga, kata Dita, imunisasi bisa jadi satu usaha bersama untuk menjaga kesehatan anak. 

"Kami sangat senang sekali karena bisa berkumpul bersama untuk berdiskusi dalam menyukseskan peningkatan cakupan imunisasi di Aceh Besar," kata Dita.

Dita mengatakan bahwa banyak sekali beredar isu-isu miring mengenai Imunisasi di kalangan masyarakat. 

Menurutnya, isu ini bisa ditangkal bersama melalui edukasi kepada orang tua dan tokoh agama untuk membantu tenaga kesehatan dan medis dalam menyampaikan pesan mengenai imunisasi.

Hal ini, kata Dita, karena orang Aceh taat dan patuh segala arahan dan nasehat yang disampaikan oleh pemuka agama.

"Banyak sekali di luar sana beredar bahwa imunisasi tidak baik. Ini perlu ditangkal bersama, disini peran para abu dan tgk dalam menyukseskan imunisasi di Aceh Besar," kata Dita.

Dita mengatakan bahwa imunisasi merupakan salah satu upaya untuk menimbulkan kekebalan bagi seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Jika suatu saat mereka terpapar penyakit tersebut tidak mengalami sakit berat, tetapi masih mungkin mengalami sakit dengan gejala ringan.

Imunisasi dapat mengurangi dan menghilangkan kecemasan anak tertular dari penyakit bahaya sehingga anak-anak bisa menjalani tumbuh kembang yang aman dan sehat.

"Kita berharap diskusi ini dapat meningkatkan cakupan imunisasi di Aceh Besar serta memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat setempat," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda