Beranda / Berita / Aceh / Diskusi Literasi Digital, Jelang Pemilu Isu Politik Dominasi Hoaks di Indonesia

Diskusi Literasi Digital, Jelang Pemilu Isu Politik Dominasi Hoaks di Indonesia

Selasa, 23 Agustus 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Webinar Literasi Digital. [Foto: tangkapan layar/ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online melalui Aplikasi Zoom, Selasa (24/8/2022).  

Dalam seminar tersebut terdapat tiga pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Fadhullah, SE yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi I.

Narasumber kedua adalah Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI serta mengundang Assoc Prof Drs Sri Yunanto MSi PhD selaku Dosen Sekolah Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Usman Lamreung selaku pengamat politik dan Akademisi Universitas Abu Yatama Aceh

Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Webinar yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Webinar tersebut memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan binis, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA, mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

Assoc Prof Drs Sri Yunanto MSi PhD, Dosen Sekolah Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam pemaparan materi mengatakan bahwa memasuki tahun politik ini akan banyak berkembangnya hoak terutama di kalangan masyarakat.

Hal ini disebabkan adanya pertarungan politik pada pemilihan Presiden 2024 yang akan datang.

"Hati hati dengan tahun politik, terutama menjelang 2024. Akan banyak hoak beredar dengan menafsirkan sisi pertarungan ideologis di antara kekuatan politik yang terlibat di dalamnya," ujar Sri Yunanto.

Menurut Sri Yunanto, indeks jenis hoak yang beredar di indonesia saat ini didominasi oleh unsur politik sebanyak 91 persen apalagi ini diiringi dengan memasuki tahun politik yang akan datang, sementara lainnya dari unsur SARA.

"Isu politik mendominasi Penyebaran Hoak di Indonesia saat ini, selebihnya Unsur SARA," ujarnya.

Sri Yunanto mengimbau kepada Masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar terutama di media massa agar tidak ada korban yang ada di Masyarakat.

"Kita harapkan kepada masyakarat agar lebih berhati-hati. Demi keselamatan bersama," pungkasnya.[NH]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda