Beranda / Berita / Aceh / Ditetapkan Sebagai Warisan Dunia, Filolog Aceh: Hikayat Aceh Perlu Disosialisakan ke Masyarakat

Ditetapkan Sebagai Warisan Dunia, Filolog Aceh: Hikayat Aceh Perlu Disosialisakan ke Masyarakat

Selasa, 23 Mei 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Hermansyah Filolog atau Peneliti Manuskrip Naskah Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hikayat Aceh resmi diakui sebagai warisan dunia oleh PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan. Manuskrip-manuskrip tersebut tertulis dalam daftar memori dunia UNESCO global (Global UNESCO Memory of the World Register).

Menanggapi hal ini, Filolog atau Peneliti Manuskrip Naskah Aceh, Hermansyah mengatakan hikayat Aceh perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan Kebudayaan dan sejarah Aceh kepada masyarakat.

"Harus ada sosialisasi kepada masyarakat sehingga hikayat aceh itu bukan hanya mendapat anugerah warisan dunia dari UNESCO," kata Hermansyah kepada media dialeksis.com, Selasa (23/5/2023).

Hermansyah mengatakan penetapan Hikayat Aceh sebagai Warisan dunia harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam hal ini, lanjutnya, bisa dijadikan lewat film pendek dan cerita bergambar. 

"Manfaatnya harus dirasakan oleh generasi mendatang salah satunya lewat distorasi sejarah. Lewat film pendek dan cerita bergambar," ujarnya.

Hermansyah menuturkan pengembangan Hikayat Aceh sangat perlu dilakukan agar isi dalam hikayat ini tersampiakn kepada masyarakat. Terutama dalam bentuk kekinian yang enak dibaca dan ditonton.

"Ini kan cerita klasik, jika ditulis dalam bentuk modern maka akan lebih menarik lagi tapi tetap mengikuti isi hikayat ini," ujarnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda